1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Gempa bumi di Malang tidak berpotensi Tsunami 

Gempa bumi dengan getaran cukup keras yang dirasakan warga di Kabupaten Malang dan sekitarnya tidak berpotensi terjadinya tsunami.

©2018 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Jum'at, 20 Juli 2018 10:33
 
Gempa bumi dengan getaran cukup keras yang dirasakan warga di Kabupaten Malang dan sekitarnya tidak berpotensi terjadinya tsunami. Masyarakat diminta tenang dan tidak mempercayai isu yang tidak bertanggung jawab. 
 
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Musripan, Kepala Badan Mistigasi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangkates Malang,  Kamis (19/7). 
 
Musripan dalam keterangannya mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan informasi, awal gempa bumi berkekuatan 5,8 SR yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 5,5 SR.
 
Episenter atau titik gempa bumi terletak pada koordinat 09,8 Lintang Selatan (LS) dan 112,72 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di tengah laut, pada jarak 184 Km arah selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, pada kedalaman 46 Km.
 
Melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.
 
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan dengan mekanisme pergerakan sumber jenis sesar naik (thrust fault).
 
Guncangan gempabumi dilaporkan dirasakan di daerah Blitar, Malang, Sawahan, Kediri, Pandaan, Denpasar. 
 
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," tegasnya. 
 
Hingga pukul 19.52 WIB, Hasil monitoring BMKG telah  menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock) sebanyak 5 kejadian dan didahului dengan 'foreshock' sebanyak 2 kejadian.
 
Sementara itu,  BPBD Kabupaten Malang mengatakan, bibir pantai dalam kondisi aman pasca terjadi gempa. Hasil laporan pantauan di lokasi,  tidak terjadi perubahan perilaku pasca terjadinya gempa. 
 
 "Hasil laporan di lokasi,  untuk wilayah pantai selatan Malang aman," kata Bagyo Setyono, Kepala Bagian Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Malang. 
 
(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Bencana Alam
  3. gempa
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA