Rekor impresif Arema FC yang tak pernah kalah dalam enam laga terakhir di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak harus berakhir.
Merdeka.com, Malang - Rekor impresif Arema FC yang tak pernah kalah dalam enam laga terakhir di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak harus berakhir. Dilansir dari Bola.com, Arema FC harus menyerah dari Mitra Kukar dengan skor 4-3.
Pelatih Arema, Milan Petrovic, mengakui kecewa dengan kekalahan ini karena timnya harus kecolongan di detik terakhir. Yang lebih menyakitkan, gol itu akibat blunder kiper yang pekan lalu banyak menerima pujian karena performanya luar biasa.
Kiper asal Serbia itu keluar sarang untuk menangkap bola tendangan bebas. Namun, apa daya, bola masih jauh dari jangkauannya dan akhirnya bisa ditanduk Bayu.
"Secara permainan sebenarnya sangat menarik. Kedua tim ingin mencetak gol di setiap menit. Namun, kami harus bangkit dari hasil ini. Semua pemain juga termasuk Ostojic harus berusaha lebih baik dalam pertandingan selanjutnya," kata Milan.
Sang pelatih tidak ingin mencari kambing hitam dari kekalahan ini karena dia melihat anak buahnya sudah berjuang sepanjang pertandingan. Kebetulan, Mitra Kukar juga sedang bermain ngotot untuk bangkit dari hasil minor di pekan sebelumnya. Tim berjulukan Naga Mekes itu dipermalukan Persija Jakarta dua gol tanpa balas (27/7/2018).
"Sebenarnya semua pemain sudah berjuang untuk dapat poin di Tenggarong. Bukan saja hasil imbang yang kami inginkan. Justru menang. Tapi, malam ini memang keberuntungan tidak datang sehingga kami harus kalah dengan drama di pengujung pertandingan," kata pemain sayap Arema, Jefri Kurniawan.
Pada pertandingan ini, Arema selalu bangkit di saat tertinggal. Pada babak pertama, mereka sempat kebobolan dua gol lebih dulu. Anindito Wahyu dan Dedi Hartono membuat Ostojic memungut bola lebih awal. Namun, Arema bisa bangkit menyamakan kedudukan lewat Makan Konate dan Dedik Setiawan.
Pada babak kedua, gol tambahan Rodrigues Ortega masih bisa disamakan kembali oleh Arthur Cunha da Rocha. Tetapi, di detik terakhir, Arema harus menelan pil pahit dengan gol tandukan Bayu Pradana sehingga Hamka Hamzah dkk. tidak punya waktu lagi untuk menyamakan skor.