Merdeka.com, Malang - Sejumlah pemain yang tidak ikut lawatan Arema FC ke markas Mitra Kukar di pekan ke-18 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak memiliki agenda tersendiri. Dilansir dari Bola.net, pare pemain tersebut tak bisa bersantai dan harus menjalani latihan berat.

Arema membawa 18 pemain ke markas Mitra Kukar. Ada tujuh pemain yang ditinggal di Malang. Lima pemain, Utam Rusdiana, Agil Munawar, Jayus Hariono, Nasir, dan Dalmiansyah Matutu berlatih di lapangan Universitas Muhammadiyah Malang pada Rabu (25/7).

Sementara penjaga gawang muda Andriyas Francisco berlatih dengan tim U-19. Sedangkan Purwaka Yudhi masih harus menepi akibat cedera.

"Selama pemain lainnya melawat ke Tenggarong, ada tiga sesi latihan yang akan dijalani pemain yang tersisa di Malang," ujar Asisten Pelatih Arema FC, Yanuar Hermansyah.

"Pertama, ada sesi latihan untuk feeling ball, disertai sedikit teknik kala menyerang dan bertahan. Hari kedua, kami akan ke gym, lalu hari terakhir akan ada sedikit latihan fisik," sambungnya.

Menurut pria yang karib disapa Begal, tim pelatih sengaja memberi menu latihan bagi para pemain yang tak dibawa dalam lawatan ke Tenggarong. Menurut pelatih berusia 53 tahun tersebut latihan dilakukan untuk menyamakan level kebugaran dan kondisi mereka dengan pemain-pemain yang dibawa melawat.

"Jadi, ketika mereka berlatih bersama lagi, kondisi mereka sudah setara. Selain itu, kapan pun mereka dibutuhkan tim, para pemain ini dalam kondisi siap," tutur Begal.

Begal menyebut, kendati tak dibawa dalam lawatan ke Tenggarong, para pemain yang ditinggal tersebut memiliki peluang untuk diturunkan pada laga selanjutnya. Karenanya, mereka harus siap sewaktu-waktu dibutuhkan.

"Peluang mereka untuk bermain sangat terbuka. Karenanya, kami di tim kepelatihan menyiapkan mereka sewaktu-waktu diperlukan. Bagaimanapun, mereka ini bagian dari tim," ucap Begal.

PILIHAN EDITOR

• Walau puji penampilan Hardianto, Milan Petrovic belum janjikan posisi inti
• Hadapi Mitra Kukar, Arema FC boyong skuat lebih komplet
• Penampilan moncer Srdan Ostojic ditunjang karena pengalaman yang dimilikinya
• Manajemen Arema FC akui kesulitan dalam cari penyerang asal Asia
• Arema FC masih terus berburu penyerang asal Asia
• Posisi digeser, ini tanggung jawab Joko Susilo di Arema FC sekarang
• Ahmad Nur Hardianto ungkap alasan penampilan moncernya
• Setelah Dendi Santoso dan Purwaka Yudhi, Hamka Hamzah kini jadi kapten Arema FC