Setelah Dendi Santoso dan Purwaka Yudhi, Hamka Hamzah kini jadi kapten Arema FC

Setelah Dendi Santoso dan Purwaka Yudi, kini ban kapten jadi milik pemain yang baru gabung sepekan lalu, Hamka Hamzah.

Merdeka.com, Malang - Pergantian kapten kembali terjadi di kubu Arema FC. Dilansir dari Bola.com setelah Dendi Santoso dan Purwaka Yudi, kini ban kapten jadi milik pemain yang baru gabung sepekan lalu, Hamka Hamzah.

Bek 34 tahun kelahiran Makassar tersebut memang sudah jadi langganan kapten di setiap klub yang dibelanya. Selain itu, dia pernah jadi kapten tim Arema pada musim 2016.

Bagaimana tanggapan kapten tim sebelumnya, Purwaka Yudi, dengan perubahan ini? Purwaka mengaku rela dengan apa pun keputusan tim pelatih.

Apalagi sekarang dia harus beristirahat karena cedera lutut. Purwaka setidaknya butuh waktu dua pekan lagi untuk kembali ke lapangan.

"Siapa pun kaptennya, bagi saya tidak ada masalah. Yang terpenting Arema dapat kemenangan," kata mantan pemain Persib Bandung tersebut.

Sebenarnya bukan hanya jabatan kapten yang lepas dari lengan Purwaka. Tetapi, posisi sebagai stoper utama di Arema juga terancam karena Hamka kini menggantikan posisi Purwaka untuk berduet dengan Arthur Cunha.

Namun, Purwaka tidak mau ambil pusing. Dia merasa persaingan untuk mendapat kesempatan bermain adalah hal yang wajar. Di semua tim, hal itu terjadi.

Ketika bermain untuk Persib musim 2016-2017, Purwaka harus berlomba dengan dua pemain yang pernah membela Timnas Indonesia, seperti Yanto Basna dan Ahmad Jufrianto, untuk jadi pemain inti.

"Ini (perebutan posisi starter) sebuah hal yang wajar menurut saya," imbuhnya.

Purwaka tidak ingin membahas persoalan kapten maupun kesempatan bermain lebih dalam. Dia lebih suka membicarakan tentang hasil positif yang diraih Arema sekarang.

"Lebih baik mengikuti perkembangan tim yang sedang bagus karena semua pemain sedang dalam performa terbaik. Semoga ini terus berlanjut," imbuhnya.

Selama menjadi kapten sejak Arema dipegang Milan Petrovic, Purwaka Yudi memang tidak terlalu banyak bicara ke media. Dia dikenal sebagai pemain yang tidak banyak bicara. Tetapi, Purwaka merupakan satu di antara pemain paling senior dan beberapa kali bolak-balik memperkuat Arema.