Malang

Merdeka.com, Malang - Arema FC gagal membawa pulang poin pada lawatan mereka ke Tenggarong. Pada laga lanjutan Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak menghadapi Mitra Kukar, Arema FC harus rela kalah setelah kebobolan di menit akhir laga.

Laga yang digelar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (27/7) ini sendiri berlangsung seru sejak awal. Kedua tim memperagakan permainan yang terbuka.

Pada awal laga sendiri, Arema FC sempat ketinggalan 2-0 sebelum berhasil menyamakan kedudukan. Anindito Wahyu membawa Mitra Kukar unggul 1-0 di menit ke-21. Pemain berkaki kidal tersebut berhasil menyambut sepakan bebas Dedi Hartono dengan sundulan.

Berselang enam menit, keunggulan Mitra Kukar bertambah. Tendangan bebas yang cantik dari Dedi Hartono membuat kubu tuan rumah kembali bersorak.

Arema FC sendiri mencoba terus menyerang. Peluang mencetak gol akhirnya lahir pada menit ke-33 melalui sepakan penalti Makan Konate. Eksekusi Konate berhasil mengubah kedudukan menjadi 2-1.

Berselang enam menit, Arema FC kembali mendapat hadiah penalti dari wasit. Hanya saja kali ini eksekusi dari Makan Konate berhasil ditepis keluar oleh kiper Mitra Kukar, Yoo Jae-hoon.

Menit ke-40, Arema FC akhirnya berhasil mengejar ketinggalan mereka. Dedik Setiawan berhasil menyundul bola dari sepak pojok yang dilakukan Jefri Kurniawan.

Babak pertama berakhir dengan kedudukan 2-2 bagi kedua tim. Lima menit babak kedua berjalan, Mitra kukar berhasil kembali untuk melalui sundulan Fernando Rodriguez.

Arema FC membutuhkan waktu hingga menit 82 untuk mengejar kedudukan menjadi 3-3. Tendangan melengkung dari Arthur Cunha berhasil melaju dengan mulus ke gawang Mitra Kukar.

Kedudukan 3-3 tampaknya akan terus berjalan hingga akhir laga. Namun beberapa detik jelang laga usai, Mitra Kukar mendapatkan tendangan bebas.

Sundulan dari Bayu Pradana salah diantisipasi oleh kiper Arema FC Srdan Ostojic yang memilih memotong umpan silang. Gol ini membuat harapan Arema FC untuk membawa pulang poin jadi pupus.