Malang.merdeka.com - Sebuah video berisi seorang pasien rumah sakit yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual menjadi viral di media sosial facebook, instagram dan grup whatsapp. Pelaku pelecehan tersebut diduga seorang perawat rumah sakit.

Dalam akun instagramnya, si pasien mengaku terasa sakit, terhina, karena apa yang dilakukan si perawat itu sebagai bentuk pelecehan seksual. Bahkan dalam video itu si pasien minta perawat itu mengaku.

"Kamu ngaku dulu yang kamu perbuat...," kata si pasien yang mengucapkan berulangkali di hadapan perawat, dengan sambil menangis.

Mendengar pertanyaannya si pasien itu, perawat laki-laki yang diduga sebagai pelaku pelecehan seksual tersebut mengaku khilaf di hadapan pasien. "Iya saya khilaf" jawab si pelaku kepada si pasien.

"Kamu pegang payudara saya.meremas-remas dua sampai tiga kali masukin tangan ke baju,putar -putar puting saya...ngaku....," kata si pasien.

Viralnya video di sejumlah media sosial, menyebutkan, diduga lokasinya di Rumah Sakit Nasional Hospital Surabaya. Polisi dari Polrestabes Surabaya Unit Perlindungan Perempuan dan Anak langsung turun di lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Pada akun Instagramnya tersebut, video yang diunggah itu sudah 26.441 tayangan, dengan 2.165 komentar. Sementara sejak berita ini diturunkan, pihak rumah sakit masih belum memberikan keterangan apapun kepada media.

Hanya terlihat ada empat polisi, dari unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya. Mereka masuk untuk melakukan penyelidikan.

Reporter: Bruriy Susanto

PILIHAN EDITOR

• Ubah sila Pancasila, bocah perempuan di Malang diperiksa polisi
• Media sosial sarana efektif sebarkan radikalisme dan terorisme
• Arema FC termasuk sebagai salah satu klub paling banyak dibicarakan di Twitter
• Universitas Brawijaya polisikan grup gay di facebook
• Geger grup facebook gay UB, pemilik foto ngaku dicatut
• Universitas Brawijaya ambil jalur hukum soal pencatutan di grup gay
• Grup facebook gay catut nama Universitas Brawijaya Malang