Mahasiswa Universitas Brawijaya mengaku fotonya dicomot untuk profil grup akun facebook 'Persatuan Gay Universitas Brawijaya Malang'.
Merdeka.com, Malang - Mahasiswa Universitas Brawijaya mengaku fotonya dicomot untuk profil grup akun facebook 'Persatuan Gay Universitas Brawijaya Malang'. Foto itu ikut terpampang di antara foto-foto lain di grup yang saat ini sedang ramai menjadi pembicaraan.
"Ada (foto) yang dikenali tetapi yang bersangkutan menolak, fotonya dipakai, dicomot begitu saja. Atas nama Adrian. Dia menghubungi saya dan menghubungi Pak Rektor mengaku bahwa fotonya dipakai," kata Prija Jatmiko, Ketua Tim Advokasi Universitas Brawijaya Malang, Senin (24/7).
Prija menuturkan, foto itu dipakai tanpa seizin pemiliknya. Banyak mahasiswa yang dicatut fotonya. Setidaknya ada 286 anggota grup Facebook tersebut, tetapi tidak seluruhnya akurat dan kemungkinan hanya klaim saja.
"Mahasiswa tersebut tidak pernah mendaftarkan ke grup tersebut. Banyak mahasiswa yang kita konfirmasi menolak, mereka tidak tahu menahu fotonya dipakai, " katanya.
Diberitakan sebelumnya, ada grup facebook gay yang mencatut nama Universitas Brawijaya dengan nama 'Persatuan Gay Universitas Brawijaya Malang'. Ratusan orang diklaim menjadi anggota dengan memanfaatkan Facebook sebagai sarana.
Universitas Brawijaya akan melakukan tindakan tegas kepada mahasiswa yang membuat grup maupun mendirikan kelompok gay tersebut. "Kalau dia secara pribadi (gay), itu wilayah pribadi. Silakan saja. Tetapi ketika membawa nama Universitas Brawijaya, itu yang menjadi masalah hukum dan etika," katanya.
Universitas Brawijaya akan melakukan langkah preventif kepada para mahasiswa baru yang tengah menjalani masa pengenalan kampus. Mereka akan mendapatkan sosialisasi bahwa Universitas tidak mengenal adanya kelompok gay tersebut.