Bupati Banyuwangi Azwar Anas berniat memfasilitasi munculnya kembali anak muda dengan gagasan moderat dan universal seperti Afi Nihaya Faradisa.
Merdeka.com, Malang - Nama Asa Firda Inayah (19) atau yang lebih dikenal dengan nama akun facebooknya sebagai Afi Nihaya Faradisa merupakan seorang remaja asal Banyuwangi dengan tulisan di media sosial yang sempat viral beberapa waktu lalu. Berbagai tulisannya yang kritis telah membuatnya dianggap sebagai sebuah fenomena dan mendapat banyak sambutan serta undangan ke berbagai tempat sebagai pembicara.
Munculnya sikap kritis yang hadir dalam sosok remaja bernama Afi ini diharap oleh Bupati Banyuwangi, Azwar Anas agar bisa mendorong munculnya sosok-sosok muda yang sama ke depannya. Ditemui oleh Merdeka.com dalam kunjungannya ke Malang, Azwar Anas mengungkapkan peran yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Banyuwangi untuk mendorong lahirnya anak-anak muda dengan pikiran moderat dan universal seperti ini.
Salah satu hal yang terus digarap oleh Pemda Banyuwangi adalah pembangunan infrastruktur terutama terkait akses internet. Anas menyebut bahwa dengan akses yang baik, maka seorang anak bisa mendapat banyak informasi serta juga membuat pikirannya diketahui publik secara luas.
"Kemampuan untuk mengakses banyaknya informasi ini adalah dengan menyiapkan infrastruktur berupa akses-akses internet dan akses-akses ke dunia global sehingga pikiran anak-anak ini bisa dituangkan dan bisa diketahui publik," jelasnya.
Azwar Anas sangat yakin dengan kemampuan yang dimiliki oleh anak-anak ini asal mereka memiliki akses dan infrastruktur yang baik. Sebagai contoh mengenai optimismenya akan pikiran moderat dan universal yang dimiliki anak.
"Afi ini sebagai contoh bahwa pikiran-pikiran moderat dan universal itu sudah tumbuh di desa-desa dan kita (pemerintah, red) tinggal mendorongnya saja," jelasnya.
Hadirnya Afi dengan tulisan-tulisannya yang memikat disebut Azwar Anas sebagai contoh yang tepat mengenai perkembangan pikiran moderat dan universal pada anak Indonesia ini yang dapat tumbuh di tengah keterbatasan. Terkait hal tersebut, Anas membandingkan berkembangnya pemikiran anak muda ini dengan berkembangnya Indonesia yang dimulai dari gagasan anak-anak muda.
"Selama ini kan dunia pemikiran didominasi orang tua yang memiliki ruang publik cukup. Sementara anak-anak tidak cukup punya panggung, padahal kalau kita ingat, Jong Java, jong Celebes, munculnya dari anak-anak SMA. Bung Karno itu kan pikirannya sudah berkembang sejak dia menjadi anak kosan di SMA. bung Hatta, bahkan Sjahrir memimpin PSI di usia 21-22 tahun, sangat muda. Jadi republik ini sebenarnya digagas juga oleh anak-anak muda," ujar Anas.
Mengenai Afi sendiri, Pemda Banyuwangi telah menujukkan dukungan terhadapnya. Setelah sempat mengundang dan berbincang dengan Afi di kantor Bupati, Azwar Anas juga menyatakan bahwa pemerintah Banyuwangi telah menyiapkan beasiswa bagi Afi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
"Kami sudah menyiapkan beasiswa dan ada beberapa tokoh besar yang tertarik untuk membantu biaya pendidikan Afi bahkan hingga ke luar negeri," tandas Azwar Anas.