Merdeka.com, Malang - Manajemen Arema FC berupaya untuk memaksimalkan kehadiran Juan Pablo Pino sebagai marquee player di klub mereka. Dilansir dari Bola.net, salah satu cara yang kini ditempuh oleh Arema adalah mencarikan penerjemah untuk Pino.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan bahwa salah satu masalah yang dihadapi oleh Pino adalah permasalahan komunikasi. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini, mereka mencari penerjemah agar Pino dapat lancar berkomunikasi.

"Hari ini, Pak Taufan (Sekretaris Tim) dan Mas Sudarmaji (Media Officer) mencoba mencarikan translator," ujar Ruddy.

Ruddy mengatakan bahwa selama ini komunikasi dengan Pino dilakukan dengan bantuan pemain Arema lain. Biasanya pemain yang membantu menjadi penerjemah bagi Pino adalah Cristian Gonzales, Esteban Vizcarra atau Arthur Cunha da Rocha.

"Namun, kami dari manajemen merasa bahwa hal ini kurang efektif," tuturnya.

Banyak pihak yang menyebut bahwa karir Pino di Arema FC sudah berakhir. Pino sempat diparkir pada pertandingan melawan Mitra Kukar dan Persija Jakarta karena tidak dapat menunjukkan penampilan impresif pada pertandingan sebelumnya.

Kendati belum menunjukkan penampilan impresif, Ruddy tak mau begitu saja membuang Pino. Manajemen Arema FC bakal berupaya terlebih dahulu untuk membenahi kekurangan yang ada sebaik mungkin.

"Kita tidak mungkin asal main pecat. Sebelum memutuskan, kita akan sebaik mungkin berupaya membenahi. Ketimbang menyalahkan pihak lain, yang penting kita introspeksi," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Adam Alis dipanggil Timnas Indonesia untuk gantikan Stefano Lilipaly
• Ultimatum Aji Santoso untuk marquee player Arema FC
• Aji Santoso angkat suara terkait tiga kekalahan di laga tandang
• Aji Santoso keluhkan kepemimpinan wasit pada laga kontra Persija
• Aji Santoso beri selamat untuk kemenangan Persija
• Arema FC takluk dari Persija Jakarta di Bekasi