Malang

Merdeka.com, Malang - Arema FC harus pulang ke Malang dengan kepala tertunduk. Pada laga kontra Persija Jakarta yang digelar di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (2/6) malam, Arema harus menyerah dua gol tanpa balas dari tim tuan rumah.

Sejak awal laga, Persija sudah tampil lebih agresif menyerang pertahanan Arema. Mengandalkan serangan dari sisi sayap dan umpan-umpang langsung ke kotak penalti, Persija terus menggempur pertahanan Arema.

Ketidakhadiran Esteban Vizcarra pada skuat Arema di pertandingan tersebut tampak sangat terasa. Arema seakan kehilangan roh serangan dan tak dapat membangun serangan yang berbahaya.

Pada menit ke-23, Persija menciptakan gol pertama mereka oleh Bruno Lopes melalui tendangan keras dari luar kotak penalti. Gol tersebut dicetaknya usai menerima bola pantul sundulan Bambang Pamungkas.

Berselang tiga menit kemudian, Persija berhasil menggandakan kedudukan. Tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilakukan oleh Rohit Chand tidak berhasil dihalau oleh Kurnia Meiga.

Pada babak pertama ini, Arema FC tak mampu membangun serangan yang berarti dan membahayakan pertahanan Persija. Hingga babak pertama berakhir, Persija tetap unggul dua gol atas Arema FC.

Pada babak kedua, Persija hampir menambah keunggulan mereka melalui tendangan penalti. Untungnya, eksekusi penalti yang dilakukan Bambang Pamungkas masih mampu ditepis oleh Kurnia Meiga.

Hingga akhir pertandingan, kedudukan 2-0 masih bertahan untuk tim tuan rumah. Lebih spesialnya, ini merupakan kemenangan kandang pertama Persija. Sedangkan bagi Arema, mereka tak mampu mempertahankan hasil positif yang diperoleh ketika mengalahkan Mitra Kukar.

Hasil ini membawa Persija berada di posisi ke-15 klasemen dengan 9 poin. Sementara, Arema FC saat ini berada di posisi ke-6 klasemen dengan 14 poin.