Usai postingan 'Warisan' viral, Afi terima banyak ancaman

Jadi viralnya tulisan viral di akun facebook yang dimilikinya membuat Afi menerima banyak ancaman.

Merdeka.com, Malang - Asa Firda Inayah (19), pemilik akun facebook Afi Nihaya Faradisa, mengaku mendapat banyak ancaman setelah postingannya berjudul Warisan menjadi viral. Kendati demikian, Afi berjanji tetap akan menulis.

"Saya tidak takut dengan ancaman-ancaman itu. Saya akan terus menulis sampai kapan pun, karena itu adalah passion saya dan saya punya niat mulia dari menulis," kata Afi di sela menjadi pembicara di Universitas Tribuana Tungga Dewi (Unitri)Malang, Sabtu (20/5).

Tulisan Asa Firda Inayah (19) memosting tulisan berjudul Warisan di akun facebook Afi Nihaya Faradisa. Sejak ditulis 15 Mei, puluhan ribu orang menyukai tulisan tersebut dan puluhan ribu juga menyebarkannya.

Dia mengaku memiliki alasan kuat untuk tetap berani berbicara tentang keanekaragaman dan perbedaan di Indonesia. Dirinya tidak merasa takut dan tertekan dengan ancaman-ancaman itu.

"Karena saya punya niat baik dan Tuhan tahu niat saya itu. Tidak tertekan," tegasnya.

Bentuk ancaman yang diterima Afi, di antaranya melalui telepon dan inbox di facebooknya. Pelaku mengancam baik mengancam secara fisik, bullying dan verbal.

"Saya banyak mendapat ancaman, melalui telepon, inbox facebook atas tulisan saya berjudul Warisan. Saya diancam bebagai macam, mulai ancaman fisik sampai bullying. Tetapi saya tidak takut," katanya.

Ancaman itu datang, kata Afi karena keberatan dengan postingan tulisannya. Tetapi bagian mana yang dipersoalkan, dirinya tidak tahu. Mereka hanya menyampaikan keberatan.

"Karena saya dituduh tidak berpihak kepada agama pelaku, dan banyak lagi," katanya.

Kendati demikian, belum ada niatan bagi Afi untuk melaporkan kejadian intimidasi tersebut ke polisi. Pihaknya tetap akan melakukan sebagaimana biasanya.

"Tidak ada laporan. Belum melapor," katanya.

Afi sendiri dalam postingannya mengaku mengajak semua orang untuk berpikiran terbuka. Selain itu, untuk urusan kebangkasaan, dasar negara Pancasila sudah final yang harus dipertahankan.

Selain itu, Afi juga mengatakan kalau akun facebooknya telah dikembalikan, setelah sebelumnya diblokir. Akunnya dianggap menyebarkan sesuatu yang dianggap kurang patut, setelah mendapat pengaduan oleh para pengguna lainnya.

"Sudah selesai sebelum 24 jam. (Tetapi) Tidak ada klarifikasi," katanya.