35 Wali Kota sumbangkan alat musik daerah ke Museum Musik Indonesia

35 Wali Kota sumbangkan alat musik daerah ke Museum Musik Indonesia, yakni berupa Sasando, Gong, Rebana, dan lainnya.

Merdeka.com, Malang - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-12 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) membawa berkah tersendiri bagi Kota Malang. Sebab, 35 dari 68 wali kota yang hadir di Apeksi menyumbangkan alat musik daerah masing-masing ke Museum Musik Indonesia (MMI).

Pendiri MMI Hengky Herwanto mengatakan, sebanyak 47 alat instrumen musik daerah disumbangkan oleh 35 Walikota. Sumbangan tersebut sangat bermanfaat dan memperkaya koleksi yang dimiliki sebelumnya.

"Tentu ini sangat membantu, karena dengan makin banyaknya koleksi, MMI bisa menjadi tujuan wisata dan berdampak positif bagi Kota Malang," ujar Henry, Senin (24/7).

Jenis alat musik daerah yang disumbangkan, di antaranya berupa Sasando, Gong, Rebana dan lain sebagainya. Dengan bertambahnya 47 instrumen, maka total koleksi MMI berjumlah sekitar 23.000. Koleksi tersebut termasuk piringan hitam, kaset, CD dan lain sebagainya.

MMI mengapresiasi Pemerintah Kota Malang yang selama ini sudah memberikan dukungan terhadap museum musik pertama di Indonesia itu. Salah satunya dengan memfasilitasi pemakaian Gedung Cendrawasih Kota Malang.

"Harapan kita bisa melestarikan budaya bangsa termasuk alat musik tradisional yang sudah disumbangkan kepada kami," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Mochammad Anton, mengapresiasi sumbangan alat musik dari para kepala daerah. Pihaknya berharap keberadaan MMI mampu mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Kota Malang yang otomatis berkontribusi nyata bagi pertumbuhan dunia musik Tanah Air.

"Saya mengapresiasi sumbangan alat instrumen dari para wali kota untuk MMI," kata Abah Anton saat mengunjungi MMI.