Peran guru PAUD dinilai telah berkontribusi ikut mengantarkan Kota Malang mendapatkan presdikat Kota Layak Anak (KLA) dari Kementrian PP-PA.
Merdeka.com, Malang - Peran guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dinilai telah berkontribusi ikut mengantarkan Kota Malang mendapatkan predikat Kota Layak Anak (KLA) yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementrian PP-PA).
Wali Kota Malang, Mochammad Anton, mengapresiasi kinerja para tenaga pendidik PAUD yang telah berkontribusi nyata dalam dunia pendidikan. Kinerja mereka, salah satunya yang mengantarkan Kota Malang menggondol penghargaan KLA saat peringatan Hari Anak Nasional di Pekanbaru beberapa hari lalu.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Malang, saya mengucapkan terima kasih karena berkat partisipasi, etos kerja, kinerja dan juga kerja keras bapak dan ibu pendidik PAUD, Kota Malang mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak yang kemarin diserahkan di Kota Pekanbaru," kata Abah Anton di Baiduri Sepah Ballroom Jalan Tlogomas Kota Malang, Senin (24/7).
Abah Anton, demikian biasa dipanggil, menggelar halal bi halal bersama jajaran pendidik dan pengelola PAUD Kota Malang. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Zubaidah dan sekitar 2.600 pendidikan tingkat PAUD dan TK.
Abah Anton menegaskan, komitmen pemerintah mengembangkan dunia pendidikan khususnya untuk anak usia dini. Pihaknya akan memperhatikan kesejahteraan dan ketersediaan sarana prasarana yang memadai hingga semua lembaga PAUD bisa memiliki gedung sendiri di masa mendatang.
"Kebersamaan dan kesatuan gerak langkah, maka niscaya segala impian yang dicita-citakan bersama akan terwujud," ujarnya.
Perlu diketahui, Kota Malang meraih dua penghargaan sekaligus di Hari Anak Nasional 2017 yang jatuh pada 23 Juli. Penghargaan diberikan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementrian PP-PA) atas komitmennya dalam program perlindungan anak.
Penghargaan berupa penganugerahan sebagai Kota Layak Anak (KLA) dan keberhasilan dalam memberikan cakupan pelayanan akta kelahiran secara mudah dan cepat.
Penghargaan diberikan bersama 126 Kabupaten dan Kota, sementara sebanyak 60 Kota dan Kabupaten peraih penghargaan cakupan pelayanan akta kelahiran, termasuk Kota Malang.