1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Inilah pemenang lomba Inovasi Teknologi 2017 Kota Malang

Pemenang lomba Inovasi Teknologi (Inotek) 2017 yang digelar Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) diumumkan Senin (24/7)

©2017 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Selasa, 25 Juli 2017 10:31

Merdeka.com, Malang - Sejumlah inovasi berhasil memenangi lomba Inovasi Teknologi (Inotek) 2017 yang digelar oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Malang. Prosesi penyerahan penghargaan dilakukan di Ruang Rapat Staf Ahli Balaikota Malang, Senin (24/7).

Wasto, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Malang menyerahkan penghargaan kepada para pemenang lomba yang memperebutkan total hadiah Rp 60 juta. Empat bidang yang dilombakan meliputi bidang energi, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), agribisnis dan lingkungan hidup.

"Para inovator yang terpilih sebagai pemenang akan diikutkan pada lomba Inotek tingkat provinsi dan bahkan tingkat nasional,” kata Wasto, Senin (24/7).

Lomba dimulai dari pengumpulan proposal hingga pengumuman penetapan pemenang dari 11 Maret – 10 Juni 2017. Peserta lomba dari unsur dosen, masyarakat umum, mahasiswa, komunitas, bahkan siswa SMA dan SMP.

Dari empat bidang yang dilombakan diperoleh 12 kategori pemenang yakni kategori bidang Energi dengan juara pertama diraih Putradhana Setihadi dan tim. Karya yang memenangi berjudul Inovasi Strategi Pemanfaatan Angin oleh Kincir Angin Sumbu Vertical dengan Naca 3412 untuk Menghasilkan Listrik Sebagai Energi Alternatif di Masa Depan.

Juara kedua diraih oleh Ahmad Fariduddin Aththar dan Muhammad Yafie Zenas Asy’ari dengan judul inovasi 'BRIO' (Biodiesel from Zophobas Morio) Biodiesel Unggul Berbasis Larva Zophobas Morio Sebagai Alternatif Energi Baru Terbarukan.

Juara ketiga diraih Muhammad Dwi Hidayatullah dan tim dengan judul inovasi Bivery (Bio Vulnerability Renewable Energy) Reduksi Limbah Kotoran Sapi Dalam Perbaikan Kondisi Lingkungan Hidup, Keselamatan, Kesehatan Lingkungan Hidup dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Peternak Guna Mewujudkan SDG’S (Sustainable Development Goals) di Kota Malang.

Sementara itu di kategori bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, inovasi monitoringlpg.com: Sistem Monitoring dan Sistem Traksaksi pada Distribusi Tertutup LPG 3 Kg Monitoring LPG.com, oleh Annisa Kesy Garside dan dan tim keluar sebagai juara pertama.

Juara kedua dimenangkan karya berjudul inovasi Digital Image Processing Sort Maturity (DIPSMart): Pengolahan Citra Sebagai Pemilah Kematangan Buah Apel Khas Malang oleh Davit Adi Cahyono. Sementara di juara ketiga inovasi berjudul Natural Disaster Companion (NARNION) oleh Novia Ulfa Nuraini dan tim.

Kategori bidang Lingkungan Hidup keluar sebagai juara pertama inovasi dengan judul Biodegradable Plastic from Rumen Waste (B-PLASTRUE) karya Diezka Ahmad Al Hafidh dan tim. Juara kedua berjudul inovasi Knalpot Hidro oleh Heru Purnomo, dan juara ketiga diraih inovasi P3TA (Portable 3 Teknik Aquaponik) Inovasi Mini Urban Farming oleh Wiedia Carullina Purwanti dan tim.

Sementara di kategori bidang Agribisnis, juara pertama berjudul 'INUVINE' Aplikasi Sistem Pasteurisasi Non-Thermal Berbasis Ultraviolet dan Continuous Culture Fermentation Untuk Pembuatan Minuman Fermentasi karya Widya Nur Habiba dan tim.

Juara kedua AUTHOR 'Authomatic Propolist Heat Extractor', Mesin Ekstraksi Propolis Berbasis Resistive Heating Sebagai Upaya Peningkatan Produktifitas Pengolahan Produk Peternakan Lebal Lokal oleh Annisa Aurora Kartika dan tim.

Juara ketiga dengan Inovasi ELCOW, Inovasi Alat Ukur Bobot Badan Sapi Otomatis Dan Portabel Menggunakan Prinsip Konduktivitas Karbon Untuk Peternakan Rakyat.

PILIHAN EDITOR

(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Teknologi
  2. Kota Malang
  3. Pemkot Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA