Universitas Brawijaya (UB) Malang mengaku masih kekurangan sekitar 400 guru besar untuk mencapai angka ideal di perguruan tinggi tersebut.
Merdeka.com, Malang - Universitas Brawijaya (UB) Malang mengaku masih kekurangan sekitar 400 guru besar untuk mencapai angka ideal di perguruan tinggi tersebut. Dilansir dari Antara, saat ini, UB masih memiliki 234 dosen yang bergelar guru besar atau profesor.
Rektor UB Malang Prof Dr Muhammad Bisri bahwa jumlah guru besar yang ideal di kampus tersebut adalah 10 persen dari jumlah dosen yang ada. Menurutnya UB setidaknya perlu memiliki 600 orang guru besar di kampus tersebut.
"Idealnya jumlah guru besar kami sekitar 600 orang, namun sekarang masih 234, sehingga kekurangannya sekitar 400 guru besar lagi. Oleh karena itu, kami sedang gencar melakukan percepatan guru besar," jelas Bisri.
Dia menjelaskan bahwa saat ini UB memiliki dosen-dosen yang memenuhi syarat dan kriteria yang diajukan untuk menjadi guru besar. Para dosen yang hampir memenuhi syarat juga sudah dikumpulkan semua untuk selanjutnya diseleksi oleh tim dan bidang akademik.
Menurut Bisri, saat ini UB sudah memiliki 80 dosen yang hampir memenuhi syarat namun dari jumlah tersebut hanya 20 orang yang mendekati kriteria. 20 orang tersebut memiliki angka kredit kumulatif (KUM) mendekati 850 sebagai syarat mutlak untuk pengajuan menjadi guru besar.
"Pihak kampus terus memonitor pengajuan guru besar tersebut. Kami juga melihat kurangnya persyaratan itu di bagian apa. Jika publikasinya yang kurang akan diberi dana untuk mempercepat publikasi. Kami akan berupaya maksimal ntuk membantu dosen dalam meraih gelar guru besarnya," ujarnya.
Selain itu, Bisri juga menjelaskan bahwa UB terus melakukan pemantauan bagi para dosen potensial untuk segera diajukan menjadi guru besar. Selain itu UB juga akan terus memacu dosen yang bergelar doktor untuk melengkapi berbagai persyaratan dan kriteria agar bisa segera diajukan untuk dikukuhkan sebagai guru besar.
Untuk tahun ini, target dari UB yaitu pengukuhan 10 guru besar sudah tercapai. Saat ini jumlah guru besar yang dimiliki oleh UB sudah mencapai 234.
"Untuk tahun depan kami targetkan sekitar 20 guru besar yang dikukuhkan agar percepatan guru besar untuk mencapai angka ideal segera terwujud," tandasnya.