1. MALANG
  2. GAYA HIDUP

Mahasiswa UB teliti limbah batubara sebagai pengganti freon

Manfaatkan limbah abu terbang dari pembakaran batu bara , mahasiswa UB bmanfaatkan silika aerogel sebagai freon ramah lingkungan.

Tim peneliti limbah batu bara UB. ©2017 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Selasa, 29 Agustus 2017 15:29

Merdeka.com, Malang - Layaknya pengetahuan umum, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menggunakan batu bara sebagai sumber energi utamanya. Sayangnya, penggunaan batu bara melalui proses pembakaran, menghasilkan limbah abu terbang (fly ash) yang dapat menimbulkan permasalahan bagi kesehatan dan lingkungan. Kendati demikian, limbah batu bara tersebut ternyata memiliki kemampuan menyerap air yang cukup tinggi sehingga dapat dimanfaatkan menjadi produk bernilai tinggi.

Dilansir Prasetya Online Universitas Brawijaya, abu terbang ternyata memiliki kandungan silika dengan persentase yang cukup besar. Menyadari potensi itu, lima mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya mengolahnya menjadi silika aerogel. Silika aerogel merupakan suatu material yang unik dan memiliki potensi pengaplikasian. Silika aerogel dapat digunakan sebagai self cleaners pada kaca, coating aerospace pada thermos, heat storage, serta dapat digunakan sebagai solid sorption refrigerant.

Dalam penelitian yang digawangi Indah Sakina, Wafiyatus Sholihah, Moh. Rizal Fauzi, Hardo Tri Wahyu, dan Joshia Christa ini, silika aerogel yang dihasilkan memiliki kemampuan untuk menyerap air yang sangat besar. Sehingga, silika aerogel tersebut dapat dimanfaatkan sebagai solid sorption refrigeration dalam sistem pendingin seperti coolbox dan air conditioner (AC).

Solid sorption refrigeration sendiri merupakan solusi bagi sistem pendingin yang ramah lingkungan. Prinsip solid sorption refrigeration adalah penyerapan udara panas oleh pori-pori silika aerogel. Silika aerogel yang telah menyerap udara panas dapat didinginkan dengan cara mengalirkan air dingin ke dalam pori silika aerogel. Sehingga, silika aerogel dapat menjadi dingin dan penyerapan udara panas dalam sistem dapat terus dilakukan.

"Penggunaan hasil penelitian ini sebagai solid sorption refrigeration bisa menggantikan CFC dalam sistem pendingin," ujar ketua tim penelitian, Indah Sakina.

Keunikan penelitian ini terletak pada penggunaan silika aerogel yang dihasilkan. Tak hanya diaplikasikan sebagai solid sorption refrigeration, silika aerogel memiliki potensi lain yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya, silika aerogel dapat mengurangi pencemaran limbah abu terbang batu bara, dan pencemaran freon dalam sistem pendingin.

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Universitas Brawijaya
  2. Mahasiswa
  3. Penelitian
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA