Malang

Merdeka.com, Malang - Seorang pengemudi truk box diamankan Polres Kota Batu karena ugal-ugalan di jalan. Sopir truk berinisial AG itu diamankan di Jalan Raya Songgokerto Kota Batu, setelah melalui proses upaya pengadangan secara dramatis.

Kasubag Humas Polres Batu, AKP Waluyo mengatakan, awalnya pelaku terlibat tabrak lari dengan sebuah bus di Ngantang, kabupaten Malang. Polisi menerima laporan kalau pengendara mobil dengan nomor polisi N9572CI itu berlari memacu mobilnya ke arah Kota Batu.

Polisi selanjutnya mempersiapkan pengadangan di depan Markas Polsek Pujon. Pelaku sendiri sedang dalam perjalanan mengirim barang milik sebuah jaringan supermarket terkenal ke Kediri.

Setelah beberapa saat ditunggu, akhirnya truk tersebut muncul dengan kecepatan tinggi. Sejumlah personel yang berusaha menghentikan diterobos dan diabaikan begitu saja.

"Anggota Polsek melakukan pengadangan tapi tidak berhasil. Karena sopir truk justru menambah kecepatan," kata Waluyo, Minggu (16/4).

Tidak berhenti, aksi ugal-ugalan sang sopir justru terus berlanjut. Bahkan saat melewati Dusun Sebaluh, truk menabrak Sukariyaman (46), pejalan kaki warga desa Pandeasari, kecamatan Pujon.

Sopir truk juga kembali tancap gas meninggalkan korbannya. Sejumlah warga yang menyaksikan pun melakukan aksi pengejaran.

Pelaku baru berhasil dihentikan sejumlah personel Unit Laka Lantas Polres Batu dan Sabhara di Jalan Raya Songgokerto. Pelaku nyaris menjadi korban amuk massa oleh warga Dusun Sebaluh yang melakukan pengejaran.

Pelaku sedang dimintai keterangan atas tindakan nekadnya. Sementara korban Sukariyaman, sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu.

Sejumlah saksi di lokasi mendengar adanya tembakan peringatan dari petugas saat dalam upaya membubarkan massa. Massa rupanya sangat jengkel dan berusaha mengadili pelaku.