Korban perampokan di Kabupaten Malang, Karim Mullah (65) mengalami luka tusuk dan gores di bagian leher dan tengkuk.
Merdeka.com, Malang - Korban perampokan di Kabupaten Malang, Karim Mullah (65) mengalami luka tusuk dan gores di bagian leher dan tengkuk. Selain itu juga ditemukan luka memar di kepala depan, bekas dibenturkan ke lantai oleh pelaku.
"Kalau hasil dari olah TKP sementara korban meninggal karena tusukan benda tajam. Luka di leher sebelah kanan sama belakang, tengkuk. Dua luka goresan sama luka tusuk, setelah itu kepala depan dibenturkan ke lantai," kata Kasatreskrim Polres Malang AKP Adrian Wimbarda, Jumat (2/11).
Adrian mengatakan, saat tiba di lokasi, korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Kejadian diduga dalam rentang waktu antara antara pukul 11.30 WIB sampai 01.30 WIB.
"Kemungkinan tersangka lebih dari satu orang, dan barang yang diambil hanya sepeda motor. Kerugian lain belum ditemukan, kita temukan uang masih ada," ungkapnya.
Polisi masih melakukan visum guna mengetahui penyebab kematian korban. Hasil visum akan menjadi alat untuk pengungkapan kasusnya, termasuk mengetahui korban melakukan perlawanan atau tidak.
"Setelah itu baru tahu penyebab kematian dan juga tanda-tanda perlawanan oleh korban. Dugaan motif lain belum ada. Kita masih belum bisa menyimpulkan, luka tusuk itu karena apa. Kita menunggu hasil visum rumah sakit," jelasnya.
Korban memang tinggal sendirian di tempatnya berjualan tersebut dan terbiasa buka hingga malam hari. Saat kejadian, seorang tetangga samping rumah sempat mendengar jeritan minta tolong.
"Saksi kita dapatkan tetangga sebelah kanan rumah, tetangga mendengar suara teriakan minta tolong dari situ kita dapatkan keterangan. Saksi mendengar teriakan minta tolong," kata Adrian.
Jasad Karim Mullah ditemukan dengan sejumlah luka di tokonya, Jalan Raya Segaran, Desa Kendalpayak, Kabupaten Malang. Seorang warga yang berniat membeli rokok menemukan lampu di toko korban padam, sehingga curiga dan membangunkan tetangga terdekat.