1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Busyro Muqoddas: Dihadapkan persoalan tuna moral menjadikan insan lupa diri

"Mari bersama kita pahami kembali makna ayat-ayat Alquran yang menjelaskan tentang kenikmatan bersyukur," kata Busyro Muqoddas.

©2018 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Kamis, 23 Agustus 2018 09:09

Merdeka.com, Malang - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2010-2011, Busyro Muqqodas mengajak masyarakat tidak berhenti mengevaluasi diri untuk menjadi manusia lebih baik. Busyro mengajak mengambil hikmah dengan mengingat, mempelajari dan mengamalkan akhlak terpuji Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

"Mari bersama kita pahami kembali makna ayat-ayat Alquran yang menjelaskan tentang kenikmatan bersyukur," kata Busyro Muqoddas dalam tausiah usai salat Idul Adha di Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (21/8).

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) ini juga mengajak masyarakat memaknai ayat-ayat yang bermakna metaforik tersebut dalam kehidupan bersosial dan bernegara. Para pemimpin agar tidak lupa diri dengan jabatannya, apalagi secara nyata melanggar garis konstitusi yang seharusnya dipedomani.

"Saat ini kita dihadapkan pada persoalan tuna moral, banyak hal-hal yang menjadikan kita terkadang menjadi insan yang lupa diri," tegas Busyro.

Kisah nabi Ibrahim menunjukkan nilai tentang hamba yang dapat menerima ketentuan Allah SWT dengan lapang dada. Maka momentum perayaan Idul Adha diharapkan tidak hanya menjadi seremonial semata, namun menyerap dalam kehidupan sosial di masyarakat.

"Kisah Nabi Ibrahim adalah kisah yang harus sering-sering kita ingat dan amalkan, tentang kelapangan dalam menerima garis hidup yang telah ditentukan oleh Allah SWT," tutur pria yang juga Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah tersebut.

Busyo mengingatkan agar tidak lupa terus mengevaluasi diri dan menjadikan momen-momen sakral, sebagai penanda untuk terus menjadi insan yang mulia. Busyo memberikan tausyiah usai menjalankan salat Iduladha di pelataran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Kurban Rahmad Pulung Sudibyo melaporkan jumlah hewan kurban sebanyak 7 ekor sapi dan 21 ekor kambing. Daging hewan kurban akan dibagikan kepada masyarakat sekitar Kampus III UMM.

"Kami akan menyembelih tujuh ekor sapi dan 21 kambing. Semua hewan-hewan tersebut telah kami pastikan kesehatannya," terang dosen Program Studi Agribisnis tersebut.

PILIHAN EDITOR

(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Keagamaan
  2. Universitas Muhammadiyah Malang
  3. Idul Adha
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA