"Besok libur, jadi latihan tadi dimajukan pagi di lapangan futsal," kata sekretaris tim Arema FC, Rahmat Taufik Hentihu.
Merdeka.com, Malang - Skuat Arema FC kembali menjalani liburan untuk merayakan hari raya idul Adha pada Rabu (22/8). Dilansir dari bola.com, sehari sebelum libur Idul Adha, jadwal latihan pemain dimajukan sehingga mereka yang ingin pulang kampung punya cukup waktu untuk menempuh perjalanan.
"Besok libur, jadi latihan tadi dimajukan pagi di lapangan futsal," kata sekretaris tim Arema FC, Rahmat Taufik Hentihu.
Libur ini sudah disetujui tim pelatih lantaran mayoritas pemain Singo Edan memeluk agama Islam.
Kebetulan beberapa pemain kabarnya juga ikut berkurban di sekitar rumah masing-masing. Profesi sebagai pesepak bola profesional dianggap tergolong punya berpenghasilan besar. Jadi, semestinya tidak sulit menyisihkan sebagian penghasilan untuk berkurban. Namun, kurban mereka tidak ingin diekspose.
Setelah merayakan Idul Adha dan libur sehari, pemain diharapkan tidak ada yang terlambat gabung latihan.
Beberapa pemain sempat absen dalam latihan sebelumnya, seperti Arthur Cunha, Israel Wamiau, Alfin Tuasalamony, dan Purwaka Yudi. Tetapi, pemain itu sudah izin. Beberapa di antaranya sedang menjalani pemulihan cedera.
Pada pekan ini, Arema memang lebih banyak menjalani latihan pemulihan kondisi ketimbang taktik dan strategi karena pemain baru saja menjalani libur selama satu pekan sebelumnya.
Pelatih Milan Petrovic tidak ingin langsung memaksa pemain untuk berlatih strategi. Hal itu mengapa program latihan lebih banyak dijalankan di lapangan futsal ketimbang lapangan sepak bola.
Di sisi lain, manajemen Arema setiap Idul Adha juga sibuk untuk berkurban dan membagikan kepada masyarakat sekitar dan Aremania.
Untuk tahun ini, Arema berkurban satu ekor sapi. Setelah disembelih, siang harinya akan langsung dibagikan dengan sistem kupon. Masyarakat sekitar atau Aremania yang menerima kupon tersebut bisa menukarnya dengan daging kurban tersebut.