Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin menyampaikan duka cita atas musibah kecelakaan pesaawat Lion Air JT 610 di Tanjung Karawang.
Merdeka.com, Malang - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin menyampaikan duka cita atas musibah kecelakaan pesaawat Lion Air JT 610 di Tanjung Karawang, Jawa Barat. Pesan duka disampaikan di sela bertemu dengan pimpinan pondok pesantren dan tokoh masyarakat di Malang, Jawa Timur.
"Kami ikut berduka cita dalam kesempatan ini atas peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air dari Cengkareng menuju Pakalpinang, yang jatuh di Tanjung Karawang," kata Ma'ruf Amin di acara Silaturahmi dan ngopi Bareng KH Ma'ruf Amin di Hotel Harris Malang, Senin (29/10).
"Mudah-mudahan mereka yang menjadi korban diterima Allah Swt, dan dimaafkan kesalahanya. Keluarga yang ditinggalkan dapat menerima musibah ini dengan ikhlas dan sabar. Mudah-mudahan dibalas oleh Allah dengan yang lebih baik," sambungnya.
Ma'ruf juga berpesan agar semua penerbangan meningkatkan kehati-hatinya agar terhindar dari kecelakaan. Harus dilakukan antisipasi secara maksimal agar terhindar dari segala kecelakaan.
"Saya berharap juga untuk semua penerbangan lebih berhati-hati supaya terhindar dari kecelakaan yang sebenarnya bisa diantisipasi," katanya.
Pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang dengan nomor penerbangan JT 610 hilang kontak pagi ini. Pesawat tersebut jatuh di sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat. Ma'ruf meminta maskapai penerbangan atau semua pihak yang berkaitan harus memaksimalkan pengawasan dan supervisi agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.
"Saya kira pengawasan yang ketat, supervisinya harus benar-benar bisa menemukan (persoalan), kalau tidak menemukan sesuatu silakan berangkat, kalau masih ada jangan diberangkatkan, karena itu bahaya," pungkasnya.