Berkeliling ke sejumlah masjid ketika Idul Adha tiba untuk mendapatkan daging sudah menjadi kebiasaan bagi beberapa orang.
Merdeka.com, Malang - Sebuah kertas yang ditempel di plang jalan menunjukkan bahwa pembagian kupon kurban baru akan dilakukan sejak pukul 11.30, namun Sriatun telah menunggu di tempat tersebut sejak dua jam sebelumnya. Dia bersama kedua anaknya menunggu pembagian daging yang akan dilakukan di Masjid Al-Hidayah jalan Rajabasa kota Malang.
"Saya sudah nunggu sejak jam setengah 10-an, tadi sih masih sepi dan baru tahu kalau dagingnya baru dibagi siang, jadinya saya ngiyup (berteduh), dulu," ujar Sriatun.
Usaha Sriatun dalam mencari daging ini bukanlah yang pertama dilakukannya pada Idul Adha kali ini. Sejak hari pertama Idul Adha pada 1 September lalu, Sriatun telah mendatangi berbagai pembagian daging di beberapa tempat. Pada hari pertama tersebut, dia setidaknya sudah mendapat dua bungkusan dari tempat yang berbeda.
Pada hari kedua Idul Adha, Sabtu (2/9), Sriatun kembali berkeliling mencari pembagian daging, salah satu lokasi incarannya adalah Masjid Al-Hidayah yang kini didatanginya. Walau datang dengan tangan hampa, namun Sriatun mengaku pada pagi hari tersebut dia sudah mendapat daging dari tempat lain.
"Tadi pagi sudah dapat daging, lalu sekarang lagi dibawa pulang suami saya. Ini sekarang antre lagi buat dapat daging," jelasnya.
Daging yang didapat Sriatun pada Idul Adha kali ini rencananya akan dimasaknya sendiri untuk dinikmati bersama dengan keluarganya. Dia mengaku bahwa walau harus menanti lama, dia masih akan tetap menunggu untuk pembagian daging karena sangat mengharapkannya.
"Kalau nggak Idul Adha gini ya jarang-jarang makan daging. Jadi biar harus nunggu lama ya tetap sabar aja," jelasnya.