Wali Kota Malang, Mochammad Anton menuturkan, olahraga dapat mempersatukan bangsa Indonesia tanpa melihat suku, agama, ataupun ras.
Merdeka.com, Malang - Wali Kota Malang, Mochammad Anton menuturkan, olahraga dapat mempersatukan bangsa Indonesia tanpa melihat suku, agama, ataupun ras. Sehingga, tepat kiranya Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun ini mengusung tema 'Olahraga Menyatukan Kita'.
Kata Abah Anton, demikian biasa disapa, olahraga telah menjadi tuntutan dan kebutuhan hidup agar manusia dapat mempertahankan eksistensinya di era modern ini. Yakni, hidup dengan jasmani yang sehat dan terhindar dari berbagai gangguan akibat disfungsi sebagai akibat dari kekurangan gerak.
"Melalui olahraga yang sistematis pula, kualitas sumberdaya manusia dapat diarahkan pada peningkatan pengendalian diri, tanggung jawab, disiplin sportivitas tinggi yang mengandung nilai dalam kehidupan," papar Abah Anton saat menghadiri Haornas 2017 di Stadion Gajayana, Kamis (28/9).
Lebih lanjut Abah Anton menjelaskan, faktor penting yang terkandung dalam olahraga mengerucut pada terciptanya peningkatan prestasi. Dengan demikian, dapat membangkitkan kebanggaan dan ketahanan nasional secara menyeluruh.
"Prestasi inilah poin di mana olahraga mampu menjadi alat pemersatu bangsa," tegasnya.
Momen Haornas, kata Abah Anton, menjadi titik tolak untuk menumbuhkembangkan olahraga di dalam masyarakat. Ia berharap, para stakeholder dan organisasi pemerintah daerah terkait mampu memberikan tindakan persuasif yang konsisten. Sehingga, tumbuh rasa sadar untuk olahraga di masyarakat.
"Karena dengan kondisi yang sehat secara fisik, mental dan sosial, maka akan tercipta produktivitas yang tinggi, dan hal itu merupakan perwujudan kualitas sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam masa pembangunan," ujarnya.
Peringatan Haornas di Kota Malang tahun ini, juga dimeriahkan dengan Kirab Apresiasi Atlet Sea Games 2017. Mereka merupakan atlet dari kota Malang yang berhasil membawa pulang medali dari ajang olahraga bergengsi tersebut.
Sederetan atlet yang dikirab, yakni Elga Kharisma Novanda, peraih medali emas untuk nomor bersepeda BMX, Atjong Tio Purwanto, peraih medali emas pada cabang Atletik dan Crismonita Dwi Putri, peraih medali perak cabang bersepeda.