Berikut nama-nama korban yang ditemukan tergeletak tak bernyawa di Balai Desa Ngadas.
Merdeka.com, Malang - Jenazah tujuh orang yang ditemukan tewas di Balai Desa Ngadas, kecamatan Poncokusumo, kabupaten Malang, dibawa menuju Rumah Sakit Saiful Anwar. Ketujuh korban tersebut akan menjalani autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian.
Inilah nama-nama korban yang diduga akibat keracunan gas karbon monoksida dari genset.
1. Hasrul Prio Purnomo (29) warga desa Mojodadi RT 04 RW 04 kecamatan Kedungpiring, kabupaten Lamongan.
2. Ahmad Syaifudin (38) warga desa Wonorejo RT 05 RW 02, kecamatan Poncokusumo, kabupaten Malang.
3. Muhammad Yusuf (21) Warga Jalan Jaksa Agung Soeprapto Blok I - 93D, kelurahan Samaan, kecamatan Klojen, kota Malang
4. Nur Rokhim (33) warga desa Wonorejo RT 05 RW 02, kecamatan Poncokusumo, kabupaten Malang.
5. Jumadi (34) warga Jalan Romantis RT 02 RW 02 desa Gedog Wetan, kecamatan Turen, kabupaten Malang
6. Imam Safii (19) warga Desa Wonorejo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang
7. Irawan (35) warga Desa Wonokoyo, Kecamatann Poncokusumo, Kabupaten Malang
Ketujuh korban ditemukan meninggal dunia di Balai Desa Ngadas, kecamatan Poncokusumo Kusumo, kabupaten Malang. Desa Ngadas sendiri berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang tidak jauh dari gunung Bromo.
Desa Ngadas adalah salah satu desa yang dihuni suku Tengger dari sekian desa yang tersebar di empat kabupaten, di kawasan sekitar Gunung Bromo, Tengger dan Semeru.