1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Izin kencing ke pacar, mahasiswa ini tewas terperosok di selokan

Seorang mahasiswa UB tewas terperosok di selokan. Jenazahnya ditemukan di Kali Bangau, Jalan Muharto Gang 7 Kota Malang, Minggu (26/03).

Ilustrasi Mayat. ©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Minggu, 26 Maret 2017 19:29

Merdeka.com, Malang - Jasad Azky Hudaya (22) masih terbujur di kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Korban adalah mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang terbawa oleh arus air selokan.

Azky ditemukan di Kali Bangau, Jalan Muharto Gang 7 Kota Malang, Minggu (26/03). Korban terperosok di sebuah saluran air Jalan Soekarno Hatta Kota Malang, Sabtu (25/3), sekitar pukul 20.00 WIB.

Korban diduga terperosok saat hendak buang air kecil di sekitar selokan yang tidak terlihat. Korban berpamitan pada pacarnya akan buang air kecil, namun tidak juga kembali dan tidak diketahui keberadaannya.

"Korban pakai payung dari warung berjalan ingin kencing (buang air kecil)," kata Sandi, petugas parkir di lokasi kejadian, Minggu (26/3).

Selokan berada di depan Warung Cak Per Jalan Soekarno Hatta. Korban diduga tidak melihat kalau ada selokan. Kemungkinan juga, korban mengiranya kalau lobang selokan itu trotoar yang tergenang air.

Kebetulan, saat kejadian curah hujan di Kota Malang sangat tinggi hingga airnya meluber. "Pacar korban bingung mencari-cari ke sini," tegasnya.

Korban ditemukan oleh Tim SAR yang melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai. Lewat teman-teman korban, jasad yang ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB itu adalah Azky.

"SAR dapat laporan sekitar pukul 07.00 WIB dan melakukan pencarian dengan menyusuri gorong-gorong dan sungai," kata Agus Mahardika, salah satu anggota SAR.

Korban memiliki tanda lahir di belakang telinga kiri dengan celana pendek warna hitam yang dikenakan. Jenazah rencananya akan dibawa keluarganya ke rumah duka di Jakarta.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Penemuan Mayat
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA