Merdeka.com, Malang - Ratusan rumah di Kabupaten Malang rusak akibat puting beliung. Angin menghantam 248 rumah di desa Langlang, kecamatan Singosari dan memutuskan aliran listrik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mengatakan kerusakan sebagian besar menimpa rumah dengan kondisi bangunan semi permanen. Kerusakan terjadi di tiga dusun yakni Langlang 1, 2 dan 3.

"Hasil pendataan sebanyak 81 rumah mengalami rusak ringan, 134 rumah rusak sedang, sementara 33 rumah rusak berat," kata Bagyo Setyono, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Selasa (7/3).

Angin puting beliung menyapu sekitar pukul 14.30 WIB dan berlangsung cepat. Tidak ada korban jiwa, tetapi sebanyak lima orang mengalami luka ringan dan dua orang luka berat karena tertimpa atap genting.

"Satu sudah bisa pulang dan satunya lagi masih berada di Rumah Sakit Prasetya Husada, Karangploso," katanya.

Warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat mengungsi atau menumpang pada tetangga atau kerabat terdekat. Namun pihaknya belum mengetahui secara pasti, jumlah warga yang mengungsi.

Sementara itu akibat kejadian tersebut listrik di dua kecamatan yakni Karangploso dan Singosari mengalami gangguan, selain juga di lokasi kejadian. Listrik padam akibat banyak kabel terputus setelah tiangnya roboh.

Petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang tiba di lokasi langsung melakukan perbaikan agar segera pulih kembali.

PILIHAN EDITOR

• Tersesat di Gua Lo, 6 aktivis pecinta alam UMM akhirnya ditemukan
• Nahas, pria ini tewas tertimpa ruko ambruk akibat longsor
• Angkutan kota mogok, para penumpang kesulitan cari alternatif
• Angkot mogok, pasien kemoterapi ini terpaksa naik mobil Satpol PP
• Terseret air irigasi, balita Siti Aisyah ditemukan meninggal dunia
• Ditinggal nenek ambil baju, balita ini diduga jatuh ke sungai