Ratusan rumah mengalami kerusakan akibat bencana puting beliung di dua kecamatan di kabupaten Malang, yakni Singosari dan Jabung.
Merdeka.com, Malang - Ratusan rumah mengalami kerusakan akibat bencana puting beliung di dua kecamatan di kabupaten Malang. Bencana berdampak bagi ratusan Kepala Keluarga (KK) di kecamatan Singosari dan Jabung.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyebutkan, sebanyak 115 rumah di kecamatan Singosari mengalami kerusakan. Sementara di kecamatan Jabung sebanyak 77 rumah mengalami kerusakan.
"Kerusakan dengan berbagai kategori yakni berat, sedang dan ringan," kata Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Bagyo Setyono, Selasa (21/3) dini hari.
Bencana angin puting beliung terjadi nyaris bersamaan Senin (20/3) sekitar pukul 13.00 WIB. Lokasi kejadian di tiga RT di RW 1 dan 2, dusun Blandit, desa Wonorejo, kecamatan Singosari.
Kategori kerusakan di kecamatan Singosari sebanyak 7 rumah mengalami rusak ringan dan 108 rumah mengalami rusak sedang. Kejadian yang sama terjadi di RT 03, 04, 05 dan 06 RW 06 dusun Kuto Bedah, desa Kemantren, kecamatan Jabung. Dari 77 rumah yang terdampak, 2 rumah rusak berat, 2 sedang dan sisanya ringan.
Eko Margianto, Camat Singosari mengungkapkan, pihaknya telah bekerja sama dengan BPBD untuk melakukan identifikasi korban. Korban diklasifikasi sesuai dengan dampak yang dialami untuk kepentingan penyaluran bantuan.
"BPBD nantinya akan menentukan besaran dana bantuan yang diterima masyarakat. Tentu berdasarkan tingkat kerusakan, berat, sedang atau ringan," jelasnya.
Angin puting beliung menyapu pemukiman warga tidak lebih dari lima menit. Tidak lama kemudian turun hujan deras, sehingga rumah-rumah yang mengalami kerusakan di bagian atas, kemasukan air.
Akibatnya, selain rusak karena tertimpa atap genting, perabotan mengalami kerusakan karena air hujan. Bahkan beberapa lokasi mengalami genangan hingga sebetis orang dewasa.