1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Abah Anton: 1000 Hari pertama kehidupan tentukan generasi bangsa

Wali Kota Malang, Mochammad Anton menjelaskan 1000 HPK dimulai sejak dari fase kehamilan yakni selama 270 hari hingga anak berusia 2 tahun.

©2018 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Selasa, 30 Januari 2018 10:13

Merdeka.com, Malang - Generasi bangsa yang sehat dan cerdas salah satunya ditentukan oleh pemenuhan gizi pada anak sejak usia dini, bahkan sejak masih dalam kandungan. Karena itu pemerintah memiliki program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Wali Kota Malang, Mochammad Anton menjelaskan 1000 HPK dimulai sejak dari fase kehamilan yakni selama 270 hari hingga anak berusia 2 tahun atau 730 hari.

"Seribu hari pertama kehidupan adalah saat terpenting dalam hidup seseorang, karena itu hal ini harus diperhatikan benar-benar," kata H. Moch Anton dalam pembukaan seminar dan konseling gizi Mewujudkan Kemandirian Keuarga Dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk Pencegahan Stunting di Aria Gajayana Hotel, Senin (29/1).

Gizi makanan selama masa kehamilan dapat mempengaruhi fungsi memori, konsentrasi, pengambilan keputusan, intelektual, mood, dan emosi seorang anak di kemudian hari. Setelah bayi lahir pun tetap harus diperhatikan kebutuhan giginya.

"Karena sebagian organ masih terus berkembang hingga usia 2 tahun," ujarnya.

Karenanya, upaya pemenuhan gizi pada anak di 1000 hari pertama kehidupan menjadi sangat prioritas bagi keluarga. Jika tidak terpenuhi asupan nutrisinya, akan berdampak pada perkembangan anak.

"Inilah yang menimbulkan masalah jangka panjang. Mereka yang mengalami kekurangan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan mempunyai beberapa risiko," tukasnya.

Sedikitnya ada beberapa risiko jika anak mengalami kekurangan gizi, antara lain risiko penyakit menular, hambatan pertumbuhan kognitif, hingga gangguan pertumbuhan tinggi badan. Keadaan ini tidak hanya bersifat antar generasi, tetapi bersifat trans generasi.

"Pada konteks itulah, pemenuhan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan menjadi hal yang sangat fundamental bagi terciptanya keluarga dan masyarakat yang sehat," tandasnya.

Abah Anton berharap melalui kegiatan seminar dan konseling itu diharapkan para peserta memperoleh pengetahuan pentingnya pemberian asupan gizi di 1000 hari pertama kehidupan, yang nantinya dapat diaplikasi-kan dalam hidup sehari-hari.

"Pengetahuan yang diperoleh hari ini nantinya dapat disebarkan kepada anggota keluarga dan masyarakat di wilayah kerja kader posyandu masing-masing," pungkasnya.

PILIHAN EDITOR

(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Abah Anton
  2. Kesehatan
  3. Kota Malang
  4. Pemkot Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA