Pada Jumat (26/1) siang, Abah Anton memimpin langsung operasi gabungan untuk menindaklanjuti aduan tersebut.
Merdeka.com, Malang - Adanya sejumlah aduan dari masyarakat terkait pemasangan reklame dan penyalahgunaan trotoar yang digunakan sebagai lahan parkir membuat Wali Kota Malang, Mochammad Anton akhirnya memeriksa langsung beberapa lokasi. Pada Jumat (26/1) siang, Abah Anton memimpin langsung operasi gabungan untuk menindaklanjuti aduan tersebut.
Titik pertama yang ditertibkan berada di jalan Semeru tepatnya di depan supermarket Lai-lai. Pada titik pertama ini tim gabungan tersebut menertibkan reklame yang kondisinya dapat membahayakan pengguna jalan.
Selanjutnya, tim yang dipimpin Abah Anton tersebut menuju titik selanjutnya di jalan Kawi. Di sana, mereka memeriksa langsung penyalahgunaan trotoar yang harusnya digunakan oleh pejalan kaki, namun telah beralih fungsi menjadi lahan parkir.
Lokasi selanjutnya yang dituju adalah jalan Bandung. Lokasi ini sendiri diadukan karena kemacetan dan beberapa titik yang trotoarnya juga digunakan sebagai tempat berjualan oleh beberapa PKL.
Abah Anton sendiri menyatakan bahwa kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan selama sebulan mendatang. hal ini dilakukan agar tata kota dan estetika tetap terjaga sekaligus mengembalikan fungsi trotoar bagi pejalan kaki.
"Kita ingin operasi gabungan ini dapat menghasilkan manfaat positif bagi masyarakat, nanti akan dilihat lebih lanjut apakah operasi ini dapat terus dilanjutkan ke depannya," jelas Abah Anton.
Bagi para pelanggar yang tidak mentaati aturan ini, Abah Anton menyampaikan bahwa akan ada sanksi tegas yang diberikan.