Merdeka.com, Malang - Setiap tahun di bulan Agustus, jutaan bendera merah putih mulai membanjiri berbagai wilayah di Indonesia. Mulai dari pedalaman pedesaan hingga di wilayah perkotaan yang padat, warna merah dan putih yang menggambarkan bendera Indonesia akan menghiasi menjelang peringatan proklamasi kemerdekaan.

Walaupun digunakan sebagai lambang persatuan beragam suku dan budaya yang berbeda di Indonesia sejak tahun 1945, bendera merah putih ini ternyata memiliki sejarah yang lebih panjang. Berdasar kajian dari Muhammad Yamin, bendera merah putih ternyata telah digunakan di wilayah Nusantara sejak 6000 tahun sebelum masehi.

Dibanding bendera negara lain, bendera Indonesia memang cukup sederhana karena hanya memadukan dua warna yaitu merah dan putih. Namun rupanya kesederhanaan yang terkandung dalam warna inilah yang membuatnya memiliki sejarah sangat panjang.

Pada tahun 6000 sebelum masehi, penduduk zaman purba mulai masuk ke wilayah Indonesia dari Semenanjung Sumatera dan dari Filipina ke Sulawesi. Pada masa itu, masyarakat kuno memuja matahari dan bulan.

Matahari dilambangkan sebagai warna merah sedangkan bulan dilambangkan sebagai warna putih. Penghormatan terhadap simbol warna ini juga dilakukan di seluruh wilayah Austronesia. Pada masa prasejarah ini warna merah dan putih digunakan sebagai simbol pemujaan.

Pada masa awal perkembangan kerajaan di Indonesia, warna merah putih ini juga tak lantas menghilang. Salah satu bukti tertua penggunaan bendera merah putih ini adalah pada pahatan di candi Borobudur.

Pada pahatan tersebut terdapat lukisan bendera merah putih yang disebut pataka yang disimbolkan dengan warna gelap dan terang. Pataka tersebut terlihat dikibarkan oleh tiga orang pengawal.

Sedikit lebih maju, yaitu pada masa kerajaan Majapahit, penggunaan bendera merah putih ini menjadi sangat terkenal. Pada kisaran masa itu, yaitu sejak kerajaan Singhasari hingga Mataram Islam, penggunaan bendera merah putih yang kerap disebut sebagai 'gulo kelopo' atau gula kelapa juga sangat dikenal. Warna merah disebut melambangkan gula sedangkan warna putih melambangkan kelapa.

Pada masa kerajaan Mataram ini, tepatnya pada tahun 1625, Sultan Agung juga mengibarkan bendera ini dan memuliakannya. Dua ratus tahun berselang setelah kejadian itu, pangeran Diponegoro juga mengibarkan bendera ini ketika sedang melakukan perang Jawa.

Pada masa pergerakan, bendera ini juga dikibarkan oleh banyak partai dan pergerakan perjuangan hingga akhirnya pada 1944 bendera merah putih disahkan sebagai lambang untuk bangsa Indonesia. Hingga saat ini, merah putih merupakan warna kebanggaan Indonesia yang terus berkibar di seluruh negeri.

PILIHAN EDITOR

• Siropen Leo, primadona sirup asli Malang yang patut dilestarikan
• Taktik bumi hangus yang meluluhlantakkan kota Malang di masa lalu
• Tugu Kemerdekaan Kota Malang, bukan hanya sebatas monumen
• Menelusuri langkah awal 103 tahun berdirinya kota Malang
• Ang Hien Hoo, wayang orang Tionghoa asal kota Malang
• Gurat sejarah masyarakat Tionghoa Malang di Kelenteng Eng An Kiong
• Sejarah Pecinan kota Malang dalam lintasan masa