Milan Petrovic mengatakan bahwa dia tak dapat menurunkan skuat terbaiknya pada laga tersebut.
Merdeka.com, Malang - Pelatih Kepala Arema FC, Milan Petrovic menyatakan bahwa timnya tidak sedang dalam kondisi terbaik dalam laga kontra PSMS Medan. Dilansir dari Bola.com, Milan mengatakan bahwa dia tak dapat menurunkan skuat terbaiknya pada laga tersebut.
Pada laga tersebut, dia kehilangan enam pemain yang sebenarnya disiapkan sebagai starter. Mereka adalah Arthur Cunha, Thiago Furtuoso, Dendi Santoso, Israel Wamiau, Ricky Ohorella, dan Ahmad Alfarizi.
"Bagi kami, kehilangan enam pemain terlalu banyak. Itu yang membuat tim ini sulit bermain bagus. Mereka adalah pemain penting," kata Milan setelah pertandingan.
Beberapa pemain pengganti yang diturunkan juga tidak bisa mengangkat performa tim, seperti Balsa Bozovic dan Syaiful Indra Cahya. duet Dedik Setiawan dan Rivaldi Bawuo yang menggila pekan lalu seakan mati kutu di Medan. Beberapa peluang emas yang harusnya membuahkan gol terbuang begitu saja.
Sementara itu, PSMS tampil dominan dan lebih bertenaga karena bisa menurunkan kekuatan terbaik. ”Selain banyak kehilangan pemain, kelelahan juga jadi persoalan tersendiri. Sehingga mereka tidak bisa main maksimal,” imbuh dia.
Selama Ramadan, Arema mendapatkan jadwal lebih padat. Setelah melawan Bali United, mereka harus meladeni Bhayangkara FC dan dilanjutkan melawan PSMS semalam. “Ini sangat sulit. Kami harus segera perbaiki kekurangan ini dalam sisa waktu yang ada,” tegasnya.
Pekan depan, Arema memiliki jeda lumayan panjang untuk melawan PSIS Semarang di Malang, karena baru berlaga pada 1 Juni.
“Kami harus adakan perubahan dan penyegaran kondisi tentunya,” imbuh pelatih asal Slovenia ini.
Sebelumnya Arema FC kembali kalah pada laga away setelah takluk 0-2 di markas PSMS Medan. Pada laga tersebut mereka harus kehilangan enam pemain utama mereka.