1. MALANG
  2. AREMANIA

Usai masa hukuman, Hendro Siswanto berharap mampu lebih kendalikan emosi

Gelandang serbabisa Arema FC, Hendro Siswanto akhiri mengakhiri masa hukuman yang dijalaninya dari komisi disiplin PSSI usai tiga laga.

©2018 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Sabtu, 26 Mei 2018 18:20

Merdeka.com, Malang - Gelandang serbabisa Arema FC, Hendro Siswanto akhiri mengakhiri masa hukuman yang dijalaninya dari komisi disiplin PSSI. Dilansir dari bola.com, hukuman ini membuat Hendro absen selama tiga pertandingan,

Hal itu merupakan buntut kartu merah dan tindakan emosionalnya dengan menginjak pemain Persebaya Oktavianus Fernando di pekan ke tujuh Liga 1 bersama Bukalapak. Selain larangan bermain, denda 10 juta rupiah juga dijatuhkan.

Hendro sendiri ikut dalam rombongan tim Singo Edan untuk laga di kandang PSMS Medan yang dihelat Sabtu (26/5) di Stadion Teladan, Medan.

“Sekarang sudah selesai hukumannya. Pengaruhnya tentu ada pengendalian emosi dilapangan. Tapi sebenarnya saya ini bukan pemain yang mudah emosi. Karena baru pertandingan itu (lawan Persebaya) saya dapat kartu,” kata pemain asal Tuban, Jawa Timur tersebut.

Hendro merupakan pemain inti Arema di sektor gelandang bertahan. Selama absen, posisinya digantikan oleh Hanif Sjahandi. Setelah kembali, Hendro mengaku tidak akan mengubah karakter bermainnya lebih lembek untuk menghindari kartu dan sanksi.

“Kalau dari segi permainan saya akan tetap seperi dulu. Hanya emosi saja yang dikendalikan,” jelas dia.

Saat melawan PSMS, Hendro sudah siap bermain. Meskipun absen dalam tiga pertandingan, dia mengaku tetap menjaga kebugaran fisiknya. Hendro juga sudah tidak sabar ingin segera merumput lagi.

Dengan kehadiran Hendro, pelatih Arema Milan Petrovic lebih punya banyak opsi untuk sektor gelandang bertahan. Bisa jadi Hendro langsung dimainkan sejak awal berpasangan dengan gelandang asing Ahmet Atayev yang penampilannya sedang menanjak.

Hendro sendiri merasa jenuh hanya jadi penonton dalam tiga pertandingan sebelumnya. Kendati begitu, Hendro menyadari pertandingan di markas PSMS tidak akan mudah karena tim berjuluk Ayam Kinantan itu juga sedang butuh poin untuk menjauhi zona degradasi.

“PSMS juga tim kuat. Tapi kami sudah terbiasa menghadapi tim kuat musim ini,” kata mantan pemain Persela Lamongan ini.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Kabar Arema
  2. Arema FC
  3. Liga 1
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA