Mercon atau petasan berbagai ukuran diamankan dari lokasi ledakkan di Lawang, Kabupaten Malang.
Merdeka.com, Malang - Mercon atau petasan berbagai ukuran diamankan dari lokasi ledakkan di Lawang, Kabupaten Malang. Ledakkan yang memakan satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka parah itu bersumber dari mercon milik korban.
"Dari hasil TKP, didapatkan selongsong mercon yang ada isinya dan sumbu. Ada beberapa, bervariasi, ada empat ukuran. Itu yang diamankan sebagai barang bukti," kata Kompol Gaguk Sulistiyo Budi, Kapolsek Lawang di lokasi kejadian Desa Sidoluhur, Kacamatan Lawang, Kabupaten Malang, Minggu (27/5).
Korban atas nama Maskur yang sehari-hari bekerja serabutan adalah pemilik rumah yang menjadi sumber ledakkan. Korban mengalami luka parah di sekujur tubuhnya dan dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Sementara korban atas nama Moch Suin yang juga kuli bangunan ditemukan sudah tidak bernyawa di lokasi kejadian. Korban dievakuasi oleh warga dari puing-puing bangunan.
Gaguk juga mengungkapkan, akan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, termasuk korban yang masih dalam perawatan.
Pihaknya juga mendalami informasi tentang korban yang setiap tahun membuat petasan dan menjualnya. Begitupun tentang korban yang pernah berurusan pada kasus serupa beberapa tahun lalu.
"Hasil penyelidikan, belum diketahui korban setiap tahun memproduksi mercon. Akan diselidiki," terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sidoluhur, Mulyono mengatakan, sosialisasi larangan membuat mercon telah diberikan kepada masyarakatnya. Pihaknya tidak pernah mengetahui kalau warganya berjualan barang berbahaya tersebut.
"Selama ini tidak tahu ada aktivitas ini. Kalau ada langsung cek," katanya.
Ledakkan mercon terjadi di Desa Sidoluhur, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, pukul 08.00 WIB. Ledakkan menyebabkan satu orang meninggal dunia, satu orang luka berat dan beberapa rumah rusak.