Milan Petrovic mengaku pasrah dan siap menjalani apa pun sanksi yang kemungkinan bakal diterima skuatnya.
Merdeka.com, Malang - Pelatih Arema FC Milan Petrovic mengomentari kemungkinan adanya hukuman yang harus dijalani timnya menyusul terjadinya insiden pada laga kontra Persebaya Surabaya. Dilansir dari Bola.net, Milan mengaku pasrah dan siap menjalani apa pun sanksi yang kemungkinan bakal diterima skuatnya.
Terjadi pitch invasion pada laga antara Arema dan Persebaya, di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (06/10) lalu. Kala wasit meniup peluit panjang, ratusan Aremania menghambur ke dalam lapangan. Sejumlah Aremania pun masuk lapangan pada jeda antar babak.
Akibat insiden ini, PSSI memastikan akan memberikan sanksi kepada Arema FC dan panitia penyelenggara [Panpel]. PSSI telah mendapat laporan ihwal terjadinya sejumlah pelanggaran kode disiplin oleh suporter Arema yang mengganggu pelaksanaan laga.
"Jika PSSI menjatuhkan sanksi pada kami, saya paham dan akan sangat menghormatinya. Kenyataaannya memang sejumlah suporter masuk ke lapangan, dan hal ini memang melanggar aturan," ujar Milan, pada Bola.net, Senin (08/10).
Namun, menurut pelatih asal Serbia ini, PSSI harus mempertimbangkan sejumlah hal dalam menjatuhkan hukuman. Suporter masuk di penghujung laga bukan untuk menyakiti pemain lawan.
"Mereka masuk untuk berterima kasih pada para pemain Arema. Untuk menyalami dan mungkin menyentuh secara langsung pahlawan-pahlawan mereka yang baru saja meraih kemenangan. Saya menghormati upaya para suporter ini untuk mengapresiasi kerja dan raihan kami," tuturnya.