Milan Petrovic menyebut bahwa kemenangan timnya berkat kerja keras dan determinasi dari pemainnya.
Merdeka.com, Malang - Pelatih Arema FC Milan Petrovic membahas mengenai tudingan dari Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, bahwa kemenangan timnya tak lepas dari kerapnya wasit salah mengambil keputusan. Dilansir dari Bola.net, Milan menyebut bahwa kemenangan timnya berkat kerja keras dan determinasi dari pemainnya.
"Saya sangat sedih dengan pernyataannya tersebut," ujar Milan Petrovic.
Menurut Milan, pada pertandingan ini, timnya sama sekali tak merasa dibantu oleh wasit. Pelatih asal Serbia ini menegaskan bahwa mereka menang karena berusaha untuk meraih kemenangan.
"Sama seperti pada pertandingan lain, kami berusaha keras. Kami bermain dengan penuh energi untuk bisa meraih kemenangan," tuturnya.
Pelatih berusia 57 tahun ini pun melontarkan pujian pada anak asuhnya. Menurutnya, Dedik Setiawan dan kawan-kawan sudah menunjukkan permainan luar biasa dalam laga ini.
"Setelah jeda kompetisi, permainan kami meningkat. Kami pun main luar biasa," ucap Milan.
"Saya pun berterima kasih pada Aremania yang telah mendukung kami pada pertandingan ini. Mereka menjadi tambahan energi bagi kami," ia menambahkan.
Sebelumnya, Arema sukses meraih kemenangan 1-0 kala menjamu Persebaya Surabaya, dalam laga pekan ke-24 Liga 1. Gol semata wayang yang tercipta dalam pertandingan di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (06/10) ini dicetak Ahmad Nur Hardianto.
Dian, sapaan karib Hardianto, memanfaatkan bola liar di muka gawang Persebaya. Bola liar ini akibat antisipasi Miswar Saputra yang tak sempurna kala menepis sepakan bebas Makan Konate.
Menurut Djanur, sapaan karib Djadjang, sepakan bebas yang berujung gol ini tak seharusnya terjadi. Keputusan wasit memberi sepakan bebas bagi Arema ini, dan sejumlah keputusan lain, dinilai pelatih asal Majalengka ini tak tepat.
Sementara itu, senada dengan sang pelatih, kapten tim Arema FC, Hamka Hamzah, menampik tudingan Djanur. Pemain senior ini menyebut bahwa ia berpatokan pada reaksi pemain Persebaya terhadap keputusan-keputusan wasit.
"Saya lihat mereka tak terlalu keras melakukan protes. Ini adalah salah satu ciri-ciri bahwa wasit tak salah mengambil keputusan," tandasnya.