1. MALANG
  2. AREMANIA

CEO Arema FC sebut timnya terancam sanksi karena masuknya Aremania ke lapangan

Iwan Budianto menyebut bahwa tindakan ini melanggar regulasi dan berpotensi membuat mereka mendapat sanksi.

©2018 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Senin, 08 Oktober 2018 06:21

Merdeka.com, Malang - Insiden masuknya sejumlah Aremania ke dalam lapangan pada laga menghadapi Persebaya Surabaya membuat kecewa CEO Arema FC Iwan Budianto. Dilansir dari Bola.net, IB, sapaan karib Iwan Budianto menyebut bahwa tindakan ini melanggar regulasi dan berpotensi membuat mereka mendapat sanksi.

"Maka akan ada konskuensinya. Bisa laga tanpa penonton atau bisa sampai laga usiran," ujar IB, dalam rilis manajemen Arema FC.

IB menambahkan, risiko itu harus diterima dengan besar hati. Pria berusia 44 tahun ini berharap, jika terkena sanksi, hal ini bisa menyadarkan Aremania agar kelak insiden serupa tidak terulang lagi.

"Aremania dikenal punya jiwa kesatria. Sebagai kesatria, kami harus berbesar hati untuk menerima hukuman, apa pun itu" tuturnya.

Sebelumnya, usai laga antara Arema dan Persebaya, ratusan Aremania menghambur ke dalam lapangan. Mereka tampak terbawa suasana kemenangan yang baru saja diraih Arema. Mereka baru bubar usai polisi melepas sejumlah anjing dari unit K-9 untuk menghalau massa

Pada jeda antar babak pun, sejumlah Aremania sempat masuk ke dalam lapangan. Mereka tampak memprovokasi pemain Persebaya yang sedang pemanasan. Ulah sejumlah oknum Aremania ini sempat memicu ketegangan dengan seorang pemain cadangan Persebaya, Alfonsius Kelvan. Namun, aparat keamanan mampu melerai sehingga kejadian ini tak berlanjut.

Tak hanya masuk lapangan, sepanjang laga ini masih terdengar chant provokatif dan bermuatan ajakan kekerasan. Padahal, belakangan ini, semua pihak tampak berkampanye untuk menghentikan kekerasan di sepak bola.

Lebih lanjut, IB benar-benar berharap insiden memalukan ini tak lagi terulang. Karenanya, selain menanti sanksi, ia mengaku akan mengajak diskusi perwakilan Aremania.

"Klub akan memanggil para perwakilan Aremania mengajak bicara. Bahwa kerugian ini tidak hanya klub yang menanggung, tapi juga Aremania sendiri," ucap pria yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Ketua Umum PSSI ini.

Sementara itu, IB berharap semua pihak termasuk Aremania tak terpancing dan justru memperkeruh suasana dengan segala informasi di media sosial. Ia berharap semua pihak tetap menjaga kondusivitas.

"Mari kita songsong perubahan yang lebih baik di laga laga berikutnya," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Aremania
  2. Kabar Arema
  3. Arema FC
  4. Liga 1
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA