Charis Yulianto yang kini melatih Borneo FC U-19 mengaku memiliki keinginan untuk menangani mantan klubnya, Arema FC.
Merdeka.com, Malang - Pelatih Borneo FC U-19 sekaligus mantan pemain Arema, Charis Yulianto mengaku memiliki keinginan terpendam. Dilansir dari Bola.com, Charis mengaku memiliki keinginan untuk menangani mantan klubnya tersebut.
Arema FC punya tradisi memasukkan mantan pemainnya dalam staf kepelatihan. Meski musim ini mulai berkurang, ada tiga nama yang masih dipertahankan, yakni Kuncoro, Singgih Pitono, dan Yanuar Hermansyah.
Tradisi tersebut juga menarik minat sejumlah mantan pemain tenar Arema untuk kembali sebagai pelatih, salah satunya Charis Yulianto. Dia sudah memiliki lisensi A AFC, sehingga bisa jadi pelatih kepala atau sementara masuk sebagai asisten pelatih terlebih dahulu.
"Saya tentu tertarik untuk melatih Arema. Sekarang menunggu panggilan manajemen saja bagaimana," katanya lalu tersenyum.
Charis sulit dilepaskan dari Arema. Dia memulai dan mengakhiri karier sepak bola profesionalnya di tim Singo Edan. Dia juga pernah memperkuat PSM Makassar, Persib Bandung dan Sriwijaya FC.
Pelatih berusia 40 tahun ini memiliki target musim depan naik ke klub profesional. Sejak musim lalu, dia sudah menangani tim Bhayangkara FC U-19.
"Saya memang punya niat untuk mengawali karier kepelatihan dari bawah. Perlahan naik terus sampai musim depan semoga bisa ke tim senior," kata dia.
Bersama Borneo FC U-19, Charis juga sudah mengemban target cukup tinggi. Dia harus membawa anak buahnya minimal jadi semifinalis Liga 1 U-19.
"Musim lalu Borneo FC jadi semifinalis U-19. Sekarang harus lebih baik, yakni finalis. Saya optimistis dengan target itu," tandasnya.