Merdeka.com, Malang - Pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo enggan banyak berkomentar terkait kabar pembagian grup Piala Presiden 2018. Dilansir dari Bola.net, Gethuk mengaku menunggu putusan resmi yang muncul dalam manager meeting mendatang.

Sebelumnya, telah beredar kabar mengenai pembagian grup pada Piala Presiden 2018 mendatang. Pada draft ini, Arema disebut berada di Grup E, bersama Bhayangkara FC, PSIS Semarang, dan Persela Lamongan.

Hingga saat ini belum dapat dipastikan apakah pembagian grup ini sudah fix atau belum. Namun, panitia penyelenggara memastikan bahwa tahun ini tak diadakan drawing terkait pembagian grup. Pembagian ini diputuskan langsung oleh pantia penyelenggara.

"Saya tidak mau banyak membahas hal tersebut. Saya hanya mau membahas hal ini setelah ada manager meeting," ujar Gethuk.

Gethuk mengaku tak mau terbujuk embel-embel kata resmi dalam kabar pembagian grup yang beredar. Menurutnya, semua masih bisa berubah lagi.

"Di Indonesia nggak ada kata-kata 'resmi'," tuturnya dengan nada berseloroh.

Terkait peta persaingan yang bakal muncul dari grup yang ditempati Arema ini, Gethuk juga masih enggan menanggapi. Dia menegaskan hanya akan angkat bicara jika memang telah ada putusan resmi dan tertulis.

"Sebelum resmi, saya tak mau berkomentar apapun," tutupnya.

Sementara itu, undangan manager meeting terkait penyelenggaraan Piala Presiden 2018 telah diterima oleh Arema FC. Acara ini akan dihelat di Jakarta, Jumat (12/1) mendatang.

PILIHAN EDITOR

• Demi Arema FC, Thiago Furtuoso tolak tawaran dari 2 klub lain
• Manajemen Arema FC berharap aturan marquee player bisa ditiadakan
• Arema FC tanggapi beredarnya pembagian grup Piala Presiden 2018
• Arema FC akan bicarakan untuk gelar uji coba hadapi Barito Putera
• Joko Susilo ungkap alasan Arema FC datangkan Thiago Furtuoso
• Polemik status Ridwan Tawainella disebut sudah temui titik terang