Manajemen Arema FC mengaku tak mau banyak berkomentar terkait beredarnya kabar pembagian grup pembagian Piala Presiden 2018.
Merdeka.com, Malang - Manajemen Arema FC mengaku tak mau banyak berkomentar terkait beredarnya kabar pembagian grup pembagian Piala Presiden 2018. Dilansir dari Bola.net, Arema memilih untuk menunggu rilis resmi dari panitia dibanding mempercayai kabar yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
Kabar mengenai pembagian grup Piala Presiden 2018 ini beredar melalui salah seorang pelatih tim Liga 1 di akun Instagram miliknya. Dalam postingan tersebut, ada 20 tim yang terbagi dalam lima grup.
Arema sendiri menjadi tuan rumah Grup C dan satu grup dengan Bhayangkara FC, PSIS Semarang, serta Persela Lamongan. Namun tak berselang lama setelah kabar tersebut beredar, postingan terkait pembagian grup ini sudah dihapus.
"Kami belum tahu terkait pembagian grup. Belum ada surat resmi. Kabar yang ada kan bukan resmi dari operator," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Sudarmaji menyebut bahwa manajemen Arema selalu berpegangan pada keputusan resmi. Oleh karena itu, dia tak bisa banyak berkomentar terkait kabar pembagian grup yang sudah tersebar luas.
"Nanti, kalau ada surat resminya, akan kami rilis," sambungnya.
Sudarmaji sendiri menyebut bahwa berdasar pengalaman tahun lalu, untuk menentukan pembgian grup, klub-klub peserta diundang. Arema sendiri telah menerima undangan manager meeting Piala Presiden, yang akan dihelat di Jakarta, pada Jumat (12/01) mendatang.