PT LIB sebagai operator belum melengkapi persyaratan yang diminta oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Merdeka.com, Malang - Walau sudah resmi diluncurkan dan bakal mulai pada akhir pekan ini, kompetisi Liga 1 ternyata belum memenuhi semua kriteria. Dilansir dari Bola.net, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator belum melengkapi persyaratan yang diminta oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Ketua Tim Verifikasi BOPI, Kol Iman Suroso menyebut telah menghubungi PT LIB dan PSSI terkait kekurangan persyaratan yang harus dipenuhi. Dia menyebut bahwa sudah ada beberapa berkas yang saat ini telah dipenuhi.
"Rencananya, besok mereka akan mengantar sejumlah persyaratan yang masih kurang. Besok, kami akan lanjutkan proses verifikasi pada dokumen yang sudah masuk. Kami juga akan menunggu dokumen yang masih kurang," ujar Iman Suroso.
PT LIB sendiri sempat menyerahkan sebagian dokumen yang diperlukan pada BOPI pada awal Februari 2018 lalu. Pada saat itu mereka berasumsi jika kompetisi bakal dihelat mulai 10 Maret.
Kompetisi Liga 1 sendiri dijadwalkan bakal dihelat pada 23 Maret dan akan berakhir pada pekan pertama Desember 2018. Sementara, Piala Indonesia bakal mulai dihelat pada akhir April mendatang.
Menurut Iman, dari dokumen yang sudah masuk, tak ada permasalahan dengan klub-klub peserta Liga 1, terutama dari sisi legalitas. Namun, dia menambahkan masih ada sedikit permasalahan dengan dokumen pemain asing.
Selain masalah legalitas, Iman juga menyebut bahwa BOPI menyoroti permasalahan lain yang masih mengganjal. Salah satunya adalah pelunasan tunggakan gaji klub pada pemain dan offisial untuk musim kompetisi 2017.
"Memang sempat ada permasalahan ini. Namun, ketika rapat dengan Menpora, mereka mengaku sanggup menyelesaikan. Kita tunggu saja laporan resminya," tutur Iman.
Iman sendiri tak menyebut secara jelas tenggat waktu penyerahan dokumen tersebut. Dia menyebut, bahwa pada semua cabang olahraga, BOPI telah memberi batas bahwa penyerahan dokumen harus tuntas paling lambat dua pekan sebelum rencana acara dimulai.
"Namun, untuk PSSI tak semudah itu," tandasnya.