Merdeka.com, Malang - Penangguhan regulasi pemain U-23 pada Liga 1 tak membuat Arema FC menjadi risau. Dilansir dari Bola.net, Arema FC menilai bahwa penangguhan regulasi tersebut tak akan berpengaruh bagi perjalanan mereka di ajang kompetisi Liga 1.

"Menurut kami, tak ada masalah. Menjelang putaran pertama usai kemarin, regulasi tersebut sudah tak diberlakukan," ujar Pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo.

"Kami akan ikuti apapun keputusan PSSI. Nggak ada masalah," sambungnya.

Lebih lanjut, Gethuk menilai bahwa adanya perubahan ini tak membuatnya harus harus mengubah lagi komposisi tim. Dia menyebut bahwa Arema telah mengantisipasi hal ini sejak jauh-jauh hari.

"Sejak adanya perubahan regulasi lalu, kami sudah mempersiapkan diri," tuturnya.

Sebelumnya, PSSI telah memutuskan untuk memperpanjang penangguhan regulasi Liga 1 2017 terkait kewajiban memainkan pemain U-23. Keputusan ini tertuang melalui surat bernomor 2312/UDN/1293/VIII-2017, tertanggal 30 Agustus 2017.

Mengenai keputusan dari PSSI ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi juga memberikan respons mereka. Mereka mengeluarkan surat nomor 270/LIB/VIII/2017 tertanggal 31 Agustus 2017 terkait penangguhan regulasi U-23.

Sementara itu, Gethuk mengungkap antisipasi yang dilakukannya terkait perubahan regulasi ini. Menurutnya, Arema hanya meneruskan perubahan yang telah mereka lakukan saat ini.

"Biasanya, untuk mengantisipasi regulasi, kita menambah atau mengurangi pemain. Namun, sekarang sudah tidak bisa lagi. Jadi, kita hanya melanjutkan saja," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Bustomi bakal tetap jadi pemain profesional sembari amalkan ilmu kepelatihan
• Ahmad Bustomi terkejut dengan laga Arema FC kontra PSM Makassar
• Ultah, Christian Gonzales pilih beli hewan kurban daripada beli BMW
• Ini alasan Gonzales pilih sapi Jawa sebagai hewan kurban
• Sakit, Kurnia Meiga batal gabung dengan Timnas Indonesia
• Gethuk menyesal hanya bisa berikan hasil seri
• Dipanggil masuk Timnas, Alfarizi tak berharap jadi kapten