Merdeka.com, Malang - Kesibukan gelandang senior Arema FC, Ahmad Bustomi mengikuti kursus kepelatihan Lisensi C AFC tak membuatnya melupakan kesebelasan yang dibelanya. Dilansir dari Bola.net, Dia mengaku terkejut dengan hasil laga kontra PSM Makassar yang berlangsung dramatis tersebut.

"Pertandingan ini sungguh di luar dugaan. Ini merupakan pertandingan yang sama sekali tak mudah bagi Arema," ujar Cimot, panggilan akrab Bustomi.

Pada laga kontra PSM Makassar tersebut, Arema FC sempat tertinggal tiga gol pada 15 menit awal laga. Namun pada babak kedua, Arema FC berhasil mengejar ketinggalan dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Cimot menyebut bahwa secara teknis, Arema FC mungkin terkejut dengan gol cepat PSM Makassar hingga akhirnya kebobolan tiga gol terlebih dahulu. Dia menyebut bahwa menit-menit awal pertandingan merupakan waktu yang sangat rawan.

"Konsentrasi pada menit-menit awal sangat penting. Teman-teman bisa jadi belum panas dan kaget. Namun, pada babak kedua, kami bisa membalas," tuturnya.

Pada laga tersebut, Cimot juga menyoroti kurangnya animo Aremania yang hadir pada laga tersebut. Padahal, menurutnya Arema sangat membutuhkan dukungan dari Aremania.

"Kami selalu memerlukan dukungan Aremania. Dukungan mereka sangat penting bagi kita," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Saat Christian Gonzales pilih hewan ternak untuk kurban
• Gethuk menyesal hanya bisa berikan hasil seri
• Dipanggil masuk Timnas, Alfarizi tak berharap jadi kapten
• Arema FC imbangi PSM Makassar melalui perjuangan yang dramatis
• Gethuk siapkan kejutan ketika hadapi PSM Makassar
• Arema FC waspadai serangan balik dari PSM Makassar