Merdeka.com, Malang - Gelandang senior Arema FC, Ahmad Bustomi menyebut rencana karirnya usai mengikuti kursus kepelatihan Lisensi C AFC. Dilansir dari Bola.net, Bustomi mengaku tak mau terburu-buru berganti profesi menjadi pelatih dalam waktu dekat ini.

"Saat ini, fokus saya masih menjadi pemain," ujar Cimot, panggilan akrab Bustomi.

"Saya masih akan menjadi pemain dulu," sambungnya.

Lebih lanjut, pemain berusia 32 tahun ini mengakui bahwa menjadi pelatih bukanlah hal yang mudah. Bahkan dia menilai bahwa menjadi pelatih lebih sulit dibanding menjadi pemain.

"Pelatih itu nggak gampang. Jika jadi pemain, kita hanya harus mempersiapkan diri kita sendiri. Namun, jika jadi pelatih, harus menyiapkan seluruh tim," tuturnya.

"Susah jadi pelatih," sambungnya.

Bustomi sendiri saat ini tengah mengikuti kursus kepelatihan Lisensi C AFC yang diselenggarakan Asprov PSSI Jawa Timur. Kursus kepelatihan ini dihelat di komplek Kusuma Agro Kota Batu, mulai 28 Agustus sampai 9 September mendatang.

Walau mengaku masih akan fokus menjadi pesepakbola profesional, Cimot mengaku sudah memiliki rencana untuk mengamalkan ilmu kepelatihannya. Dia berencana untuk 'magang paruh waktu' di Akademi Arema.

"Manajemen Arema telah berkata pada saya jika ada libur kompetisi atau libur latihan saya diminta datang ke Akademi Arema untuk mengamalkan ilmu saya. Istilahnya, kalau di kuliah seperti Praktik Kerja Lapangan (PKL)," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Saat Christian Gonzales pilih hewan ternak untuk kurban
• Gethuk menyesal hanya bisa berikan hasil seri
• Dipanggil masuk Timnas, Alfarizi tak berharap jadi kapten
• Arema FC imbangi PSM Makassar melalui perjuangan yang dramatis
• Gethuk siapkan kejutan ketika hadapi PSM Makassar
• Arema FC waspadai serangan balik dari PSM Makassar