Merdeka.com, Malang - Adanya skandal video rasis yang membelit Persija Jakarta disebut Arema FC tak bakal mempengaruhi mereka. Dilansir dari Bola.net, Arema tak menganggap goncangnya kondisi Persija saat ini sebagai sebuah keuntungan.

"Tidak. Tidak ada itu namanya keuntungan," ujar Pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo.

"Bagi kami, semua sama saja," sambungnya.

Gethuk menyebut walau lawan mereka saat ini sedang goncang, Arema tetap waspada. Dia melihat Persija tetaplah sebagai tim kuat, yang sama sekali tak bisa diremehkan.

"Seperti semua orang tahu, Persija adalah tim kuat. Kami tak mau meremehkan mereka, apalagi hanya karena ada masalah ini," tuturnya.

Arema FC bakal menghadapi Persija Jakarta pada laga pekan kedua Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (31/3) lusa.

Persija Jakarta sendiri sedang dalam kondisi tak stabil jelang laga ini. Pasalnya, sejumlah pemain klub berjuluk Macan Kemayoran ini tersangkut dengan kasus video rasis pada kelompok suporter tim rival.

Persija sendiri telah secara resmi meminta maaf. Namun, nampaknya, permasalahan ini akan berlanjut sampai ke kepolisian.

Sementara itu, Gethuk menegaskan bahwa Arema tetap mempersiapkan diri sebaik mungkin jelang pertandingan ini. Mereka telah mengevaluasi permainan pada laga pertama dan melakukan sejumlah perbaikan juga antisipasi terkait permainan Persija Jakarta.

"Intinya, saat ini, kami sudah siap tempur," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Hadapi Persija, Arema FC siapkan perubahan komposisi pemain
• Hadapi 2 laga tandang berurutan, Arema FC bertekad jadikan momen kebangkitan
• Arema FC ungkap bukan hanya Marko Simic yang harus diwaspadai dari Persija
• Balsa Bozovic minta publik agar tak menekan Arema FC hanya dari hasil laga pertama
• Kuncoro ungkap kiat tim pelatih untuk kembalikan mental pemain
• Gethuk bakal ikuti kata manajemen terkait asisten pelatih baru Arema FC
• Cetak gol dari tendangan bebas, Balsa Bozovic akui bahwa itu memang tugasnya