Manajemen Arema FC, berharap pada pelaksanaan Liga 1 musim 2018 regulasi dapat diterapkan secara konsekuen.
Merdeka.com, Malang - Arema FC melontarkan usulan mereka ihwal regulasi pemain asing untuk musim 2018. Dilansir dari Bola.net, Arema berharap agar regulasi tersebut diterapkan secara konsekuen.
"Aturan pemain asing harus lebih ketat lagi pelaksanaannya," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Jangan terlalu banyak toleransi. Jika memang persyaratan yang Asia adalah anggota skuat Timnas, ya harus itu yang diterapkan," sambungnya.
Ruddy sendiri menyebut bahwa Arema sempat menjadi korban atas besarnya toleransi dalam regulasi. Mereka bahkan harus gagal mengontrak pemain belakang asal Australia, Brent Griffiths akibat terkendala regulasi.
"Sementara, di sisi lain, ada pemain yang juga sama-sama tak memenuhi standar regulasi akhirnya ditoleransi," tutur Ruddy.
Sebelumnya, masalah regulasi terutama terkait pemain asing, sering menjadi sorotan sepanjang musim kompetisi 2017 lalu. Pasalnya, operator kompetisi kerap bertindak inkonsisten dan banyak memberi toleransi atas regulasi yang ada.
Sementara itu, Ruddy menyebut Arema yakin bahwa operator punya target sendiri terkait kompetisi yang akan digelar musim ini. Dia optimistis operator akan memperbaiki kinerjanya, terutama dengan tidak lagi terlalu banyak memberi toleransi.
"Jika mungkin musim lalu toleransi 10 persen, kami yakin pada musim ini toleransi tinggal lima persen, dan ke depannya bisa lebih tegas lagi," tandasnya.