Arema FC dipastikan batal menggunakan Stadion Gajayana pada laga lanjutan Liga 1 menghadapi PSM Makassar.
Merdeka.com, Malang - Rencana Arema FC untuk berpindah kandang kala menjamu PSM Makassar, Rabu, 30 Agustus 2017 dipastikan gagal. Dilansir dari Bola.net, Arema FC dipastikan gagal menggunakan Stadion Gajayana yang merupakan kandang kedua mereka pada Liga 1.
Sebelumnya, manajemen Arema FC berencana untuk menggelar laga yang bertepatan dengan hari kerja tersebut ke Stadion Gajayana. Pemindahan ini dilakukan untuk meningkatkan animo Aremania agar hadir langsung ke stadion.
Digelarnya pertandingan pada hari kerja serta lokasi Stadion Kanjuruhan yang relatif jauh membuat laga tersebut kemungkinan hanya ditonton segelintir Aremania saja. Situasi ini terjadi pada laga terakhir Arema mengadapi Persiba Balikpapan lalu yang hanya ditonton 1661 Aremania saja.
"Kami tidak akan pindah lagi. Arema tetap akan menggunakan Stadion Kanjuruhan untuk menghadapi PSM Makassar dan pertandingan-pertandingan kandang setelahnya," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Ruddy mengungkap alasan di balik sikap mereka yang tetap menggunakan Kanjuruhan sebagai kandang mereka pada lanjutan Liga 1 ini. Dia menungkapkan bahwa pemilihan ini tak lepas dari keberadaan papan iklan LED di stadion yang terletak di Kepanjen Kabupaten Malang ini.
"Untuk mengangkut LED Board bolak-balik Kanjuruhan-Gajayana memerlukan cost yang tak sedikit," tuturnya.
Walau laga kontra PSM bakal tetap dihelat di Kanjuruhan, Ruddy optimis bahwa Aremania bakal antusias untuk mendukung perjuangan Arema FC. Pasalnya, performa dari Arema yang tengah menanjak dan baru saja meraih kemenangan dapat menjadi sebuah daya tarik.
"Harapan tim, kemenangan ini bisa membuat Aremania datang ke stadion dan mendukung langsung perjuangan kami untuk meraih poin absolut," tandasnya.