Merdeka.com, Malang - Pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo mengungkapkan tipe pemain yang dia inginkan ada dalam tim. Dilansir dari Bola.net, Gethuk mengaku tak membutuhkan pemain spesialis dan lebih memilih pemain serba bisa untuk bergabung dalam timnya.

"Di Arema, semua pemain harus siap untuk dimainkan kapanpun dan di posisi manapun. Saya menekankan pada pemain bahwa mereka bukan pemain spesialis. Para pemain harus jadi pemain profesional dan siap dimainkan di manapun," ujar Gethuk.

Pada beberapa pertandingan sebelumnya, Gethuk memainkan Hendro Siswanto yang merupakan gelandang bertahan menjadi bek kanan. Bahkan pada laga terakhir, Adam Alis yang merupakan gelandang juga diubah menjadi bek kiri.

Perubahan posisi seperti ini juga bukan hal yang baru di Arema. Mereka sebelumnya memiliki Syaiful indra Cahya yang bisa bermain di berbagai posisi serta merekrut dua pemain baru yaitu Ahmet Atayev dan Marco Markus Kabiay yang juga bisa melakukan hal yang sama.

Gethuk menjelaskan bahwa sesungguhnya dalam sepakbola tak ada pemain spesialis. Pasalnya, bahkan penjaga gawang juga bisa memiliki tugas membantu penyerangan dalam skenario tertentu.

"Apalagi seorang bek, gelandang atau penyerang," tuturnya.

Dengan hadirnya sejumlah pemain yang bermain di berbagai posisi, tugas Gethuk sebagai pelatih dimudahkan. Selain itu, Gethuk juga yakin para pemainnya wajib bisa dan mau dimainkan di sejumlah posisi sebagai pemain profesional.

"Kalau tidak bisa, berarti levelnya belum profesional," tandasnya. 

PILIHAN EDITOR

• Motivasi jadi kunci kemenangan Arema FC atas Barito Putera
• Joko Susilo yakin Timnas U-22 bakal masuk semifinal SEA Games
• Arema FC berhasil bangkit dan raih kemenangan dari Barito Putera
• Adam Alis tak sabar untuk hadapi mantan klub
• Arema FC targetkan poin penuh pada lawatan ke markas Barito Putera
• Barito Putera jadi ujian bagi Arema FC untuk meraih momentum kebangkitan