Merdeka.com, Malang - Diduga rem blong, sebuah truk derek bernomor polisi N 9065 AU menyasak puluhan kendaraan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Akibat kejadian tersebut empat orang meninggal dunia di lokasi dan belasan orang lainnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 16.45 WIB, sesaat setelah pulang jam kerja. Truk tanpa muatan meluncur dari arah barat, Jalan Kertanegara Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Truk meluncur di jalanan yang menurun tanpa terkendali, sehingga menabrak kendaraan di depannya. Sejumlah sepeda motor bergelimpangan tertabrak, bahkan terlindas dan terseret.

Tampak rumput pakan ternak yang dibonceng salah satu pemotor berhamburan. Sementara sepeda motor yang ringsek dipinggirkan warga.

Truk derek rem blong sasak puluhan kendaraan dan tewaskan empat orang
© 2017 merdeka.com/Darmadi Sasongko

"Bapak ini wajahnya penuh darah, karena benturan aspal. Tadi langsung ditolong, kondisinya masih hidup," kata Zulvicky Arlinda, saksi mata kejadian di TKP Jumat (25/8).

Vicky merupakan karyawan sebuah bengkel dekat TKP yang hendak pulang. Ia mengaku mendengar suara klakson truk bertubi-tubi, diikuti suara benturan keras. Begitu keluar dari bengkel, sudah melihat beberapa motor bergelimpangan.

"Truk meluncur cepat sambil klakson-klakson keras. Selanjutnya terdengar suara benturan. Kalau di depan sini dua sepeda motor yang tertabrak," katanya.

Truk tidak hanya menabrak puluhan sepeda motor, tetapi juga sebuah mikrolet dan mobil minibus. Mikrolet merah jalur Karangploso - Arjosari mengalami rusak berat hingga ringsek, sementara mobil minibus jenis panther rusak di bagian kap depan.

Truk meluncur sepanjang sekitar 500 meter hingga menabrak sebuah jembatan beton. Truk terhenti tempat di depan sebuah bengkel tambal ban dengan kondisi kepala truk yang ringsek.

"Tadi truk berada di depan sana agak ke tengah jalan, terus ditarik ke sini," kata Nursholihah, pemilik warung Djawa yang tidak jauh dari tempat truk terhenti.

Akibat kejadian tersebut empat orang dinyatakan meninggal dunia dan belasan orang mengalami luka berat dan ringan. Korban meninggal dan luka berat dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Sementara sebagaian korban dirawat di rumah sakit Prasetya Husada.

"Korban yang meninggal di TKP sebanyak empat orang, sementara yang luka sedang dalam pengecekan," kata Kasubbag Humas Polres Malang, Ipda Ahmad Taufik.

Sementara itu, masyarakat terus berdatangan di lokasi pensaran menyaksikan kejadian tersebut. Kemacetan sempat terjadi beberapa waktu, terutama saat evakuasi korban dan truk.

PILIHAN EDITOR

• Pengusaha korban pungli PNS Kota Batu mengaku dipalak 18 kali
• Kasus anjing gigit bocah hingga tewas di Malang murni kecelakaan
• Saber Pungli periksa intensif tiga PNS Kota Batu terjaring OTT
• Gandakan kunci, DAW curi sepeda motor teman sendiri
• Sejumlah ASN Kota Batu tertangkap tangan lakukan pungli
• Kasus suap APBD, KPK minta sampel suara mantan Sekda Kota Malang