Wali Kota Malang (Plt) Sutiaji berharap Nahdlatul Ulama (NU) bisa berperan dalam peningkatan kesehatan masyarakat Kota Malang.
Merdeka.com, Malang - Nahdlatul Ulama (NU) harus seterusnya, bahkan memperbesar perannya dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu peran yang juga tidak boleh ditinggalkan adalah peran di bidang peningkatan kesehatan masyarakat.
Wali Kota Malang (Plt) Sutiaji berharap Nahdlatul Ulama (NU) bisa berperan dalam peningkatan kesehatan masyarakat Kota Malang. Karena saat ini kesehatan menjadi urusan wajib yang menjadi prioritas. Jika banyak pihak yang terlibat dalam membantu permasalahan kesehatan, maka permasalahan di masyarakat bisa diatasi.
"Kita lihat NU sudah memiliki gedung representatif dan tinggal membuat klinik. Nanti perlu berkolaborasi dengan dokter dan tenaga kesehatan yang baik," ujar Sutiaji saat meresmikan Fasilitas Kesehatan (Faskes) Klinik Nahdhatul Ulama (NU) di Jalan Arismunandar, Sabtu (1/9).
Dikatakan, saat ini Pemkot Malang sedang berupaya agar seluruh masyarakat, bisa terdaftar sebagai peserta BPJS. Sehingga, semakin banyak Faskes seperti yang dibangun oleh NU Kota Malang, maka hal ini akan memudahkan masyarakat untuk menggunakan fasilitas dengan baik.
"Kalau klinik seperti ini bisa mengatasi peserta BPJS sekitar 8 ribu orang," tandasnya.
Sutiaji juga menegaskan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan sertifikasi terhadap masjid musola yang ada di Kota Malang.
"Karena itu Camat dan Lurah harus mendata masjid yang ada di wilayahnya berapa yang sudah tersertifikat dan belum. Kalau belum akan kita bantu sertifikatkan," tuturnya.
Guna merealisasi hal itu, Pemkot Malang bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Malang dan dinas terkait perihal izin dan administrasi. "Ini butuh kerjasama semua pihak sehingga niat baik dan kerja nyata ini bisa segera kita laksanakan," pungkasnya.