Sebanyak 107 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bidang kuliner dari Kota Malang dan Kota Batu bergabung dalam Pucuk Coolinary Festival 2018.
Merdeka.com, Malang - Sebanyak 107 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bidang kuliner dari Kota Malang dan Kota Batu bergabung dalam Pucuk Coolinary Festival 2018. Acara berlangsung di Lapangan Rampal, Sabtu dan Minggu (1-2/9) dibuka oleh Walikota Malang (Plt) Sutiaji.
Wali Kota Malang (Plt) Sutiaji mengatakan, kuliner merupakan salah satu dari empat subsektor ekonomi kreatif yang sedang dikembangkan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di Kota Malang. Karena itu, kehadiran festival tingkat regional ini, diharapkan bisa menjadi pelecut semangat bagi pengusaha kuliner untuk terus bersaing hingga tingkat nasional bahkan internasional.
"Kota Malang dipercaya untuk mengembangkan empat subsektor, termasuk di dalamnya adalah kuliner. Potensinya cukup besar, karena selain kota pendidikan, Kota Malang ini banyak mahasiswanya, sehingga kuliner ini sangat berpotensi," katanya.
Acara ini diharapkan mampu mengembangkan dunia kuliner di Indonesia sehingga keberadaannya bisa eksis dan mendapat perhatian masyarakat.
Sutiaji menambahkan, festival kuliner ini harus berkembang dari tahun ke tahun. Jika saat ini jangkauannya masih regional Kota Malang dan Batu, maka gelaran di tahun mendatang harus sudah menjangkau tingkat nasional.
"Dari tingkat kota, tahun depan bisa tingkat Jawa Timur dan kalau bisa tahun 2020 ada even serupa tingkat nasional, dimana kuliner khas daerah bisa ditampilkan di even ini," tandasnya.
Sutiaji mengapresiasi adanya festival kuliner ini dengan harapan mampu membangkitkan daya inovasi dan kreasi para pelaku usaha kuliner sekaligus bisa mengerek roda perekonomian khususnya di sektor ekonomi kreatif.
"Atas nama Pemkot Malang saya sangat mengapresiasi adanya festival ini," pungkasnya.